ilustrasi
Sampai pagi ini, 16 Pelaut Indonesia masih terjebak di Benua Es, Antartika. Para crew Kapal Sparta ini terjebak di tengah bongkahan es besar di dekat perairan Antartika, dekat Selandia Baru. Mohon do'anya dari pembaca blog Berita Kapal agar Pelaut Indonesia dapat diselamatkan segera !
Kapal tak bisa bergerak setelah lambungnya robek. "Lambung kapal yang berada di bawah permukaan air berlubang," kata juru bicara Russian Agency for Fisheries, Alexander Savelyev, seperti dimuat situs RIA Novosti, Jumat 16 Desember 2011. "Kapten kapal telah mengeluarkan panggilan darurat."
Kapal Sparta, sebuah kapal ikan sepanjang 55 meter itu mengeluarkan panggilan darurat sekitar pukul 03.00 waktu Selandia Baru.
Koordinator tim SAR dari Rescue Coordination Center New Zealand (RCCNZ), Ramon Davis mengatakan, kapal tersebut dipenuhi air hingga miring 13 derajat. Para kru sedang berusaha memompa air ke luar dan membuang muatan mereka ke tengah perairan yang dipenuhi bongkahan es.
Ada 32 pelaut yang berada di atas kapal, termasuk 16 warga negara Indonesia dan satu peneliti ilmiah dari Ukraina. Posisi terakhir kapal, terdampar di tenggara Laut Ross. Sisanya, sebanyak 15 orang, adalah warga Rusia.
Savelyev menambahkan, ada sebuah kapal penangkap ikan Norwegia yang berada 20 mil laut dari Sparta. Kapal itu berusaha menghampiri setelah menerima panggilan bahaya itu. Namun, gagal mendekat, terhalang gumpalan es besar yang mengapung.
Semua Crew kapal di laporkan dalam kondisi selamat, belum ada korban jiwa. Davis menambahkan, beberapa kru telah diturunkan dari kapal sebagai langkah pencegahan untuk mengantisipasi kapal tenggelam, namun mereka semua diyakini selamat. Belum ada korban jiwa. RCCNZ telah mengontak beberapa kapal yang berada di sekitarnya, namun gerak mereka terhalang es.
Sister Ship dari Kapal Sparta, kapal Chiyo Maru telah bergerak menuju lokasi kejadian untuk menyelamatkan kru, namun jaraknya masih jauh, sekitar 537 kilometer. Yang juga di sayangkan, kapal tersebut tak punya kemampuan untuk melaju di tengah es.
Sementara, kapal yang mampu mengatasi es, San Aspiring, milik Selandia Baru berjarak 870 kilometer dari kapal nahas itu. Butuh setidaknya empat sampai lima hari untuk mencapai lokasi.
Sementara, tak ada helikopter yang mampu diturunkan untuk melakukan penyelamatan. Sejauh ini, tim SAR baru berencana menerbangkan pesawat Hercules di atas kapal, Jumat sore, untuk mendata kondisi es, namun tak bisa melakukan aksi penyelamatan.
"Kami sedang berusaha mencari cara penyelamatan secepat mungkin, namun, nampaknya para kru kemungkinan harus menunggu agak lama," kata Davis. "Kami telah memastikan para kru memiliki pakaian pelindung dan sumber daya lain untuk bertahan -- jika mereka terpaksa meninggalkan kapal.
16 Pelaut Indonesia ini menjadi awak Kapal Rusia, Sparta yg menabrak Guung Es, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengatakan, saat ini upaya penyelamatan dikoordinasikan oleh tim SAR Selandia Baru.
"Saat ini yang menjadi tantangan saat ini adalah untuk mengirimkan kapal penolong ke sana karena memang kapal tersebut dikelilingi oleh es. Sehingga untuk menjangkau kapal itu yang menjadi satu masalah yang sedang diupayakan agar kapal penolong bisa mendekati kapal itu," ujarnya.
Ingin lihat contoh gambar kapal lain yg sedang terjebak salju silahkan buka disini http://berita-kapal.blogspot.com/2011/10/koleksi-photo-kapal-terjebak-salju-beku.htmlBuat Rekan Pelaut yg ingin bergabung di fans page Berita Kapal, silahkan klik tautan dibawah ini, kemudian klik Like atau Suka, Berita Kapal Mengabarkan Berita - Berita Dari Pelaut Untuk Pelaut Indonesia Powered By
Vistaprint
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kronologis Pelaut Indonesia Terjebak Salju Es Antartika"
Post a Comment