Curhat seorang pelaut Indonesia yg ingin sharing informasi buat rekan-rekan pelaut sekalian terhadap makain maraknya penipuan dan penelantaran pelaut Indonesia, tidak saja di dalam negeri namun juga di luar negeri, kisah dibawah ini mengajarkan kepada kita pentingnya berhati-hati dalam melangkah memilih pekerjaan di atas kapal dan mawas terhadap bujukan sebelum memutuskan bekerja diatas kapal, berikut kutipannya yg kami dapatkan dari milis pelaut Indonesia
To: All Indonesian seaman
Sekedar mau berbagi informasi dengan kawan-kawan pelaut semuanya.
saya berada di timur tengah di teluk persia iran.
Kita punya kawan di sini di sebuah perusahaan yang bernama "Al Mataf shipping", dia sebagai master di crew boat.
Dia sudah hampir 4 bulan, tapi gaji yang di bayar kalo tidak salah baru 1 bulan, sudah minta pulang dengan berbagai alasan tapi tetap tidak dikasih, kapalnya kapal baru, tapi sudah banyak kerusakan.
dua hari yang lalu, 2 buah generatornya black out, otomatis kapalnya tidak bisa berbuat apa-apa lagi, untuk buang air saja terpaksa numpang ke kapal lain
karena pompa toiletnya tidak berfungsi, untuk masak sudah tidak bisa, terpaksa dia hanya makan roti, dia beberapa kali telpon ke kantor tapi katanya orang-orang kantor seperti kurang peduli, nanti setelah 2 hari terkatung-katung baru kantor pasang portable generator.
Chief engineer-nya dari burma sudah hampir setahun belum bisa pulang karena belum ada pengganti padahal dia sudah notice 4 bulan yang lalu.
Hati-hati dengan company ini.
kantornya di Dubai, tapi sebenarnya company ini company iran.
Kapalnya rata-rata beroperasi di teluk persia.
Armada company ini banyak, supply boat and crew boat.
Semoga infonya bermanfaat, biar kita tidak terjebak dalam company yang abal2, and tidak sengsara di negeri orang.
Salam pelaut
Fattah Amin
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Sharing Kondisi Pelaut Di Timur Tengah"
Post a Comment