Berita Kapal |
- KELALAIAN DALAM BEKERJA BISA MERENGGUT NYAWA
- Cara Menghitung Draft Survey
- Tawaran Pemasangan Info Lowongan Kerja Pelaut Kepada Perusahaan Pelayaran Nasional Di Blog Berita Kapal
- Lamaran Pekerjaan Pelaut Untuk Bosun
- Masukan Informasi Lowongan Pelaut Terbaru Disini !
- Lowongan Pelaut Terbaru 22 Desember 2012 URGENTLY C/E, 2/E, 2/O, electrician
- Lowongan Pelaut Terbaru 22 Desember 2012 Di Kapal Tanker Chemical - Operasi Lokal
- Lowongan Pelaut Terbaru 22 Desember 2012 Untuk CHIEF OFFICER for BULK CARRIER URGENTLY ASAP!
- Pembangunan Kekuatan TNI AL Banyak Menggunakan Produk Dalam Negeri
- Jalan-Jalan Pelaut Ke Singapura dan Malaysia
- Maluku Tambah 6 Kapal
- Pengganti Fregat Kelas Van Speijk
- Kapal KRI Klewang Next Generation Siap Di Bangun Tahun Depan
- Lowongan ABK KAPAL IKAN 21 Desember 2012
- Nelayan Temukan Peti Kemas di Perairan Pulau Segitiga
- 4 Nelayan Selamat Setelah 3 Hari Terapung di Laut
- Dua Kapal Pesiar Pergantian Penumpang di Bali
- Penumpang Panik Mesin Kapal Mati Mendadak
- Kata Siapa Wisatawan Tak Bisa Naik Kapal Selam?
- EMITEN PERKAPALAN: TRAM Anggarkan US$200 Juta Untuk Beli Kapal
- Kapal Tenggelam, 10 WNI Tewas
- PBB: Kapal Karam di Lepas Pantai Somalia, 55 Tewas
- 4.200 Kapal Ikan Asing Masuk ke Periaran Indonesia
KELALAIAN DALAM BEKERJA BISA MERENGGUT NYAWA Posted: 22 Dec 2012 07:00 AM PST KELALAIAN DALAM BEKERJA BISA MERENGGUT NYAWABaru saja aku menerima berita dari kawan ku yg bekerja di free town Africa sierra lione bahwa salah satu Chief officernya mengalami kecelakaan kapal yg berakibat merenggut nya si korban. Kebetulan yang berkerja di sana para perwiranya adalah anak anak dari Indonesia yg notabene adalah kawan kawanku juga.Dari kejadian di atas tiba tiba ada rasa ingin menulis di blogku yg memang sudah lama juga aku tak update karena kesibukan yg menyita.., aku hanya ingin sedikit berdebat sama diriku sendiri mengapa hal itu bisa terjadi.. walaupun aku tak tahu jelas apa permasalahan dan penyebanya sehingga korban bisa meninggal dunia. Pekerjaan di atas kapal penuh dengan segala resiko yg berbahaya karena itu di butuhkan keahlian dan ketrampilan bagi crew awak kapal. Jika kita lalai maka akan berakibat sangat fatal buat crew kapal. Memang maut adalah sudah takdir dari yg maha kuasa. Tapi sebagai manusia kita bisa mengambil hikma dan mempelajari agar di hari kedepannya kita bisa memperkecil kelalaian itu. Jika aku perhatikan ini hanya pendapat pribadi. Kecelakaan kerja di atas sebuah kapal . bisa saja kesalahan dari prilaku kita sebagai pelaut yg terkadang mau gampangnya saja. Kita ambil contoh karena begitu banyaknya paper work yg ada di meja kita sehiga terkadang kita menggampangkan sesuatu. Form yg ada kita isi tetapi dalam prakteknya tidak di lakukan. Ini adalah kesahan yg sangat besar. Kita sebenar harus malu melakukan ini karena jika di biarkan akan berbahaya sekali. Exersice harus di lalukan oleh semua anggota kapal agar anak buah kapal terbiasa dalam latihan dan jika ini di lakukan rutin maka mereka akan tanggap dan terbiasa di semua situasi. Kelalain ini sering di jumpai atau kita temukan saat adanya audit baik internal atau external di mana saat auditor memeriksa kesiapan anak buah kapal di ketahui saat itu tidak mampu melakukan persiapan dgn baik. Bahkan kesalahan fatal ABK tidak tahu lokasi dan tempat alat alat keselamatan. Kembali ke peristiwa di atas. Untuk mencegah terjadi musibah atau kecelakaan di atas kapal perwira harus terbiasa dan di biasakan menerapkan ISM CODE sesuai dgn procedurenya. Jika para pelaut mau menjalankan dgn benar aturan ISM CODE hal hal semacan itu bisa kita hindari. Point point yg penting sebelum melakukan kerja di atas kapal yg wajib di lakukan oleh para perwira kapal adalah
Apa yang dimaksud Risk assesment? adalah proses di mana Anda dapat menilai resiko bahaya dgn anda mengenal resiko yg akan terjadi maka anda dapat mengIndentifikasi suatu bahaya artinya anda dapat Menganalisis atau mengevaluasi risiko yang terkait dengan bahaya tersebut. Jika ada sudah kenali berarti anda dapat Menentukan cara yang tepat untuk menghilangkan atau mengontrol bahaya. Dalam istilah praktis, Risk assessment adalah melihat secara menyeluruh di tempat Anda bekerja, untuk mengidentifikasi hal-hal, situasi, proses, dll yang dapat menyebabkan kerusakan, bahaya terutama kepada orang-orang. Setelah identifikasi dapat dilakukan, Anda akan mengevaluasi seberapa besar kemungkinan dan berat risikonya, dan kemudian memutuskan apa langkah-langkah yang harus ada dan di sediakan di tempat tsb. untuk secara efektif mencegah atau mengendalikan bahaya yang terjadi.
"jimi alpian chief officer, freetown sierra leone west africa". yg mengalami musibah semoga amal ibadahnya di terima di sisi alloh SWT. Amin Ya rob |
Posted: 22 Dec 2012 03:11 AM PST Cara Menghitung Draft Survey Pertama-tama saya ucapkan salam Kenal buat seluruh Pelaut. Disini saya mencoba membagi pengalaman Cara Menghitungan Draft Surfey Pengalaman ini waktu saya menjadi Mualim I disalah satu Kapal Cargo Curah, dimana sebelum muat dan sebelum bongkar Mualim I bersama Orang utusan dari Asuransi bersama-sama menghitung Draft Surfey dan sama-sam muterin kapal melihat semua Draft dikapal. Untuk sekedar berbagi pengalaman dibawah ini saya mencoba mengurai langkah-langkah Cara Menghitung Draft Surfey (Lebih kurangnya saya mohon kerjasamanya untuk membagi juga buat saya RALATANnya. Disini saya mencoba membagi pengalaman Cara Menghitungan Draft Surfey yg berminat membeli software untuk perhitungan Draft Survey (biar gak susah-susah ngitung-ngitung lagi, bisa beli disini http://www.draftsurveysoftware.com/ Cara Menghitung Draft Survey Fore = Draft Depan Kanan+Kiri : 2 After = Draft Belakang Kanan+Kiri : 2 Mid Ship Port +Stbd = Draft Tengah Kiri+Kanan : 2 Mean of Mean = (F+A) + (Mid Ship Port + Mid Ship Stbd) 2 2 Quarter of Mean = (Mid Ship Port + Stbd) + Mean of Mean 2 App Disp = Lihat Hidrostatic Table Kapal, Hasil dari Draft Rata2 Mid Ship Port / Stbd badingkan dengan Displacement. LCF = Banding dengan LCF TPC = Banding dengan TPC LBP = LBP kapal ( lihat di Ship Particulair) MTC I = Quarter of Mean + 0,5 MTC II = Quarter of Mean - 0,5 dMTC = Hasil Draft MTC I lihat MTC-nya Hasil Draft MTC II lihat MTC-nya Trim = After - Fore Trim Corr I = Trim x (+/-) LCF x TPC x 100 LBP Trim Corr II = Trim x dMTC x 50 LBP Disp Corr = App Disp +/- Trim Correction Density Corr = 1,025 - 1,020 x Disp Corr 1,025 Cord Disp (A/B) = Disp Corr - Density Corr Bungker = (A-a) = Fresh Water = (B-b) = .................................. - Ballast = ................ + Calculated of Cargo Loaded Total Consumables (a/b) Catatan : Density Air Laut = 1,020 Density Air Tawar = 1,025 |
Posted: 22 Dec 2012 02:55 AM PST Yth.Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia, Perkenalkan kami dari Blogger Berita Kapal ingin memperkenalkan Blog Kami Berita Kapal kepada pihak management di perusahaan Bapak dan Ibu. Saya sangat senang sekali jika ada kepercayaan dari perusahaan pelayaran anda untuk memasang info lowongan pelaut di blog kami Berita Kapal ini, alhamdulillah traffic pengunjung terutama para pelaut Indonesia sangat besar sekali dan semoga akan terus bertambah banyak di kemudian hari, mohon juga do'anya amiinnn. Jika Bapak/Ibu ingin memasang info lowongan pelaut di blog kami Berita Kapal silahkan menggunakan form lowongan pelaut yg telah kami sediakan, klik linknya disini http://berita-kapal.blogspot. Dan jika bapak/ibu merasa terbantu dengan adanya Blog Berita Kapal ini, mohon sekiranya dapat memberikan bantuan donasi seikhlasnya agar Blog Berita Kapal ini dapat terus kami rawat dan maintenance, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya Donasi dapat dikirimkam ke rekening kami dibawah ini; BCA Cabang Nagoya - Batam No Rekening : 3403431059 Bank Mandiri Cabang Batam Industrial Park No Rekening : 1090009967308 Bank BNI Cabang Sei Panas - Batam No Rekening : 0214822882 Bank Syariah Mandiri - Batam No Rekening : 0387116703 Salam, Ruly Abdillah Ginting email : ruly.abdillah@gmail.com Tawaran Pemasangan Info Lowongan Kerja Pelaut Kepada Perusahaan Pelayaran Nasional Di Blog Berita Kapal, Jika Anda Berminat Silahkan isi form Lowongan Pelaut Terbaru Dibawah ini: Terimakasih atas kerjasamanya. |
Lamaran Pekerjaan Pelaut Untuk Bosun Posted: 22 Dec 2012 02:16 AM PST lamaran pekerjan saya ingin berkerja di kapal AHTS sebagai AB atau BOSUN dapat hubungi saya di sini Informasi Lowongan Pelaut ini Dikirim Oleh: Nama : maliki Email: maliki.askan@gmail.com Alamat: jln balikpapan handil2. kel.margomulyo.kec.samboja.kab.kutai kartanegara. kalimantan timur No Telp/Hp: 085246146503 Website: |
Masukan Informasi Lowongan Pelaut Terbaru Disini ! Posted: 22 Dec 2012 01:16 AM PST Buat rekan dari perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia, Crew Manning, Crew Managaer, Head Hunter Pelaut, Shipping Company, Perusahaan Pelayaran, yg berminat memasukan tulisan Informasi Lowongan Pelaut di blog Berita Kapal ini, silahkan mengisi form dibawah ini; |
Lowongan Pelaut Terbaru 22 Desember 2012 URGENTLY C/E, 2/E, 2/O, electrician Posted: 21 Dec 2012 09:09 PM PST Lowongan Pelaut Terbaru 22 Desember 2012 URGENTLY C/E, 2/E, 2/O, electrician Kami dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), membutuhkan posisi : *CHIEF ENGINEER (Kawasan) :* 1. Ijazah ATT I,II,III 2. Berpengalaman minimal 5 (Lima) tahun * SECOND ENGINEER * 1. Ijazah ATT II,III 2. Berpengalaman minimal 2 (dua) tahun * * * SECOND OFFICER* 1. Ijazah ANT I, II, III 2. Berpengalaman minimal 2 (dua) tahun *ELECTRICIAN* 1. Berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun 2. Menguasai sistem kelistrikan kapal dan elektronika kapal Apabila berminat silahkan untuk bisa mengirimkan CV langsung melalui email ke : recruitment_crew@spil.co.id Warm Regards, /Ship Personnel Management / *PT Salam Pacific Indonesia Lines* Jl. Kalianak 51 F SURABAYA Lowongan Pelaut Terbaru 22 Desember 2012 URGENTLY C/E, 2/E, 2/O, electrician |
Lowongan Pelaut Terbaru 22 Desember 2012 Di Kapal Tanker Chemical - Operasi Lokal Posted: 21 Dec 2012 05:45 PM PST Lowongan Pelaut Terbaru 22 Desember 2012 Di Kapal Tanker Chemical - Operasi Lokal Salam,Kami membutuhkan kandidat utuk kapal chemical dalam operasi dan company dalam (Indonesia), dwt 10000, sebagai berikut: Bosun x 1 (USD750) AB x 4 (@USD500) Oiler x 3 (@USD500) Cook x 1 (USD650) Pelayan x 1 (USD400) Kandidat harus PENGALAMAN dikapal CHEMICAL minimal 1 x kontrak. Bagi yang berminat, mohon CV dikirim ke: a.haris75@yahoo.com dengan subject: Tanker Chemical. Terima Kasih.Abdul Haris081318304639 |
Lowongan Pelaut Terbaru 22 Desember 2012 Untuk CHIEF OFFICER for BULK CARRIER URGENTLY ASAP! Posted: 21 Dec 2012 05:43 PM PST Lowongan Pelaut Terbaru 22 Desember 2012 Untuk CHIEF OFFICER for BULK CARRIER URGENTLY ASAP! URGENTLY need a Chief Officer for Bulk Carrier with US visa preferably. please kindly call us at 021-300 50 000 / email your CV to pelamar@bsm-indonesia.com or come to our office at: Sentra Pemuda Kav 5-6, Jalan Pemuda No. 61, Rawamangun, Jakarta 13220 Thank you. _ |
Pembangunan Kekuatan TNI AL Banyak Menggunakan Produk Dalam Negeri Posted: 21 Dec 2012 05:41 PM PST Pembangunan Kekuatan TNI AL Banyak Menggunakan Produk Dalam Negeri22 Desember 2012, Jakarta: Pembangunan kekuatan TNI AL, telah dilakukan pemerintah dengan mendukung kebutuhan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dalam rangka mencapai minimum essential forces (MEF) atau kekuatan pokok minimum melalui industri pertahanan nasional. Kita pun patut berbangga, kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Soeparno sebab pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL saat ini telah banyak menggunakan beberapa produk hasil industri pertahanan nasional dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional. Namun demikian, untuk mendukung terwujudnya industri pertahanan yang berkemampuan maju, mandiri dan berdaya saing, menurut Kasal, dibutuhkan kerja sama, kebijakan pemerintah dan keterpaduan semua stakeholder termasuk perangkat regulasinya dalam bentuk perundang-undangan tentang industri pertahanan nasional. "Pertumbuhan dan perkembangan industri nasional erat kaitannya dengan kondisi perekonomian suatu negara, demikian juga sebaliknya," ," kata Laksamana TNI Soeparno saat menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional TNI Angkatan Laut di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (19/12). Soeparno juga menjelaskan hasil kajian Badan Pengembangan Lingkungan Strategis yang menyebutkan bahwa kemajuan teknologi informasi menyebabkan terjadi pergeseran paradigma kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu pula dibutuhkan upaya pertahanan negara yang efektif agar mampu menjaga dan melindungi keutuhan wilayah NKRI dari ancaman dalam dan luar negeri. Menurut Laksamana Soeparno, ada tiga model perkembangan industri pertahanan. Pertama adalah Autarky model. Model ini diterapkan oleh negara yang memiliki ambisi untuk mendapatkan kemandirian pertahanan dan ini adalah model ideal industri pertahanan nasional. "Autarky model hanya bisa dicapai oleh negara-negara yang ditopang oleh postur militer besar," katanya. Kedua adalah Niche-production model. Model ini diterapkan oleh negara yang berupaya mengurangi ketergantungan luar negeri. Oleh karena itu, negara memiliki komitmen untuk investasi ke sektor industri pertahanan dengan berupaya tranfer of technology dari negara produsen. Sedangkan model yang ketiga adalah Global supply chain. Model ini cenderung dilakukan oleh negara-negara yang telah memiliki basis militer mapan namun tidak memiliki akses pasar senjata internasional. |
Jalan-Jalan Pelaut Ke Singapura dan Malaysia Posted: 21 Dec 2012 05:40 PM PST Jalan-Jalan Pelaut Ke Singapura dan Malaysia Keesokan harinya, pagi-pagi sekali kami pergi ke kawasan Chow Kit. Meski hujan rintik-rintik, namun hal itu tak menghalangi kami untuk mencari sarapan ala Minangkabau. Pagi itu belum banyak toko yang buka, kecuali warung kelontong dan beberapa kedai makanan. 10 menit berjalan kaki, kami tiba di simpang Jalan Alang Baru. Belok ke kanan menyusuri Jalan Alang Baru, kami berjumpa Rumah Makan Seri Garuda Emas. Restoran ini adalah salah satu kedai makanan Minang di Kampung Baru, yang dikelola oleh perantau asal Padang Panjang. Setelah melihat-lihat daftar menu, kami memesan tiga piring lontong sayur beserta teh manis. Belum kenyang dengan lontong sayur, kami membungkus dua buah roti bom dan teh tarik. Masih belum cukup! Kami membeli lagi tiga potong pisang goreng beserta ketan di kedai seberang jalan. Jalan Alang Baru dan kawasan Chow Kit pada umumnya, dikenal sebagai pemukiman masyarakat Indonesia. Disini selain bermukim etnis Minangkabau, banyak pula pendatang asal Aceh dan Pulau Jawa. Di Pasar Chow Kit yang terletak di tepi Jalan TAR, hampir seluruh pedagangnya berasal dari Indonesia. Produk-produk yang dijualnya-pun kebanyakan buatan Indonesia. Sebut saja rokok Dji Sam Soe, kecap ABC, Mie Sedaap, Indomie, hingga tabloid Bola, semuanya tersedia disini. Banyaknya orang Indonesia yang tinggal di kawasan Chow Kit, sehingga masyarakat menjulukinya sebagai Little Jakarta. Setelah keluar-masuk "kampung Indonesia", kami bergelut kembali ke penginapan. Jam 11.10, kami check out dari hotel untuk melanjutkan perjalanan ke Petronas Tower. Karena tak ingin terbebani, kami menitipkan dua buah tas besar di resepsionis. Mengambil taksi dari depan hotel, kami segera meluncur menuju menara kembar KLCC. Jarak antara Tune Hotel dan Petronas Tower sebenarnya tak terlampau jauh. Kalau cuaca sedang cerah, enak rasanya dengan berjalan kaki. Sambil menikmati lalu lintas Jalan Sultan Ismail dan lalu lalang LRT monorail. Petronas Tower adalah pusat perkantoran milik perusahaan minyak Malaysia : Petronas. Gedung setinggi 452 meter itu, pernah dinobatkan sebagai gedung tertinggi di dunia, sebelum akhirnya dipatahkan oleh Taipei 101. Di bagian bawah menara, terdapat pusat perbelanjaan mewah Suria KLCC. Jika dibandingkan dengan mal papan atas di Jakarta, Suria KLCC tak terlampau besar. Pusat perbelanjaan empat lantai itu, tak lebih besar dari Mal Pondok Indah di Jakarta Selatan. Merek-merek mewah yang ditawarkannya-pun tak terlampau banyak. Tak seberapa dibandingkan dengan Plaza Indonesia ataupun Plaza Senayan. Sesampainya di halaman Suria KLCC, kami langsung disambut oleh rinai hujan. Khawatir baju yang dikenakan basah kuyup, kami bergegas masuk ke dalam mal. Ternyata hujan di luar tak berlangsung lama. Sebentar menengok-nengok interior mal, kami langsung menuju KLCC Park. Taman seluas 20 hektar ini terletak di halaman belakang Suria KLCC. Di tengah-tengahnya terdapat Danau Simphony dengan air mancur yang berwarna-warni. Selain danau seluas 10.000 m2, taman ini juga dilengkapi arena bermain anak dan kolam renang. Dua jam bermain-main di KLCC Park, kami kembali lagi ke hotel untuk mengambil barang. Setelah itu kami menuju destinasi selanjutnya : Mesjid Putrajaya. Kunjungan ke Putrajaya, merupakan kunjungan penutup dari empat hari lawatan kami ke negeri-negeri Melayu. Kami tiba di Mesjid Putrajaya tepat ketika azan ashar dikumandangkan. Setelah menitipkan tas di tempat penitipan barang, kami segera mengambil wudhu di bagian bawah mesjid. Siang itu ramai sekali pelancong mancanegara yang mengunjungi Mesjid Putrajaya. Dari roman wajahnya, kebanyakan mereka berasal dari Asia Timur (entah China, Jepang, atau Korea). Meski banyak orang di lingkungan mesjid yang berlalu lalang, namun sedikit diantara mereka yang melaksanakan sholat ashar. Agaknya mesjid ini memang lebih difungsikan sebagai obyek pariwisata dibandingkan sebagai tempat berdakwah. Disamping sebagai pusat kerajaan, Putrajaya memang dicanangkan sebagai tempat perlancongan baru di Malaysia. Letaknya yang strategis diantara airport KLIA dan Kuala Lumpur, memudahkannya untuk diakses oleh para pelancong. Selain itu yang menarik dari kota seluas 49 km2 ini adalah model bangunannya yang mengadopsi arsitektur Timur Tengah. Menengok kantor perdana menteri dan gedung kementerian lainnya, serasa kita sedang berada di Teheran ataupun Kairo. Keindahan arsitektur gedung-gedung itu, semakin dipercantik oleh kehadiran danau buatan di tengahnya. Untuk menarik minat para wisatawan, danau ini menyediakan fasilitas perahu wisata. Sekali naik, wisatawan akan dikenakan tarif RM 20 untuk jenis Dondang Sayang, dan RM 30 untuk kapal Belimbing. Puas memandangi Danau Putrajaya dari selasar mesjid, kami beranjak menuju halaman depan. Beruntung bagi kami! karena di depan mesjid sudah menunggu satu-satunya taksi carteran. Cocok tawar menawar harga, kami langsung menuju KLIA-LCCT di kawasan Sepang. Pesawat Tiger Airways yang kami tumpangi, direncanakan akan berangkat pada pukul 19.55. Tiba di LCCT, waktu masih menunjukkan pukul 17.50. Masih banyak waktu buat kami untuk melihat-lihat dan memilih oleh-oleh. Karena tak banyak pilihan belanja disini, kami akhirnya membeli empat toples coklat made in Malaysia. Meleset sedikit dari jadwal yang ditentukan, pesawat baru lepas landas pada pukul 20.10. Setelah dua jam berada di angkasa, akhirnya kami tiba dengan selamat di Bandar Udara Soekarno-Hatta. |
Posted: 21 Dec 2012 05:36 PM PST |
Pengganti Fregat Kelas Van Speijk Posted: 21 Dec 2012 05:34 PM PST Pengganti Fregat Kelas Van Speijk Pada tahun 2020-2030 adalah masa-masa di mana Kapal fregat kelas Van Speijk yang kini menjadi salah satu tulang punggung armada Angkatan Laut Indonesia harus dipensiunkan. Pertanyaannya adalah kapal fregat kelas apa sebaiknya yang menggantikan fregat buatan Belanda itu? Kalau didasarkan pada pertimbangan familiarisasi, dukungan logistik dan efisiensi biaya, sebaiknya fregat yang menggantikannya adalah fregat kelas Sigma yang memiliki panjang 105 meter. Hal itu dengan catatan bahwa fregat kelas Sigma ke depan harus dirancang untuk mampu meluncurkan rudal P-800 Yakhont alias Onix. Pemilihan fregat kelas Sigma didasarkan pula pada alasan bahwa pada era 2020-an diharapkan PT PAL sudah mampu menguasai sebagian teknologi rancang bangun dan kostumisasi fregat itu sebagai hasil belajar dari pembangunan fregat kelas Sigma nomor satu. Kalau mengacu pada pengalaman selama ini, industri perkapalan di Ujung itu senantiasa memperbaiki kualitas produknya pada produksi kapal nomor dua, nomor tiga dan seterusnya. Hal inilah yang menjadi alasan lain mengapa fregat kelas Sigma patut dan pantas menggantikan fregat kelas Van Speijk dalam 10 tahun ke depan. Pemilihan fregat kelas Sigma akan memudahkan pula penyederhanaan kelas kapal perang yang berbeda di lingkungan Angkatan Laut negeri ini. Saat ini untuk kapal jenis korvet dan fregat saja, saat ini terdapat lima kelas yang berbeda. Kelima kelas itu tentu saja memiliki kebutuhan logistik yang berbeda pula. Di sinilah pentingnya menyederhanakan kelas kapal perang khususnya di Satkor dan penggantian fregat kelas Van Speijk dapat menjadi pintu masuk untuk penyederhaan tersebut. Pemilihan fregat kelas Sigma didasarkan pula pada alasan bahwa pada era 2020-an diharapkan PT PAL sudah mampu menguasai sebagian teknologi rancang bangun dan kostumisasi fregat itu sebagai hasil belajar dari pembangunan fregat kelas Sigma nomor satu. Kalau mengacu pada pengalaman selama ini, industri perkapalan di Ujung itu senantiasa memperbaiki kualitas produknya pada produksi kapal nomor dua, nomor tiga dan seterusnya. Hal inilah yang menjadi alasan lain mengapa fregat kelas Sigma patut dan pantas menggantikan fregat kelas Van Speijk dalam 10 tahun ke depan. Pemilihan fregat kelas Sigma akan memudahkan pula penyederhanaan kelas kapal perang yang berbeda di lingkungan Angkatan Laut negeri ini. Saat ini untuk kapal jenis korvet dan fregat saja, saat ini terdapat lima kelas yang berbeda. Kelima kelas itu tentu saja memiliki kebutuhan logistik yang berbeda pula. Di sinilah pentingnya menyederhanakan kelas kapal perang khususnya di Satkor dan penggantian fregat kelas Van Speijk dapat menjadi pintu masuk untuk penyederhaan tersebut. |
Kapal KRI Klewang Next Generation Siap Di Bangun Tahun Depan Posted: 21 Dec 2012 05:31 PM PST Kapal KRI Klewang Next Generation Siap Di Bangun Tahun Depan JAKARTA-(IDB) : PT Lundin Industry Invest, perusahaan pembuat kapal perang asal Banyuwangi, Jawa Timur, akan memulai pembuatan KRI Klewang kedua pada Januari 2013. "Semoga awal 2013 bisa dimulai," kata Direktur PT Lundin, Lizza, dalam pesan pendeknya, Kamis, 20 Desember 2012. Menurut Lizza, KRI Klewang kedua akan dibuat dengan bahan yang sama dengan yang digunakan saat pembuatan KRI Klewang pertama, yakni komposit karbon. Namun dilengkapi dengan teknologi anti terbakar sehingga diharapkan peristiwa kebakaran yang menimpa KRI Klewang pertama tidak terulang. Lizza enggan menjelaskan secara detail mengenai desain dan asal bahan yang akan dipakai dalam pembuatan KRI Klewang kedua. "Masih rahasia," ujarnya. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Surapati mengatakan Angkatan Laut sedang mengkaji tiga opsi penggantian kapal perang KRI Klewang 625. "Sampai hari ini kami belum memutuskan memilih opsi yang mana," kata Untung.
KRI Klewang 625 yang merupakan proyek pertama pesanan TNI Angkatan Laut terbakar Jumat sore, 28 September 2012 lalu. Hasil penyelidikan PT Lundin menyebutkan terbakarnya kapal tersebut karena korsleting listrik saat pemasangan mesin dan instalasi listrik dari galangan ke kapal. Kepala Dinas Penerangan Komando Armada Timur Surabaya, Letnan Kolonel Yayan Sugiana, menolak berkomentar ihwal pembuatan KRI Klewang dua. Yayan beralasan kewenangan pengadaan alutsista ada di Kementerian Pertahanan. "Saya tidak berhak menjawab, karena kami hanya sebagai pengguna," ucapnya. KRI Klewang 625 sebelumnya didesain sebagai kapal cepat rudal berlambung tiga (trimaran). Kapal yang dibangun dengan biaya Rp 114 miliar ini menggunakan teknologi mutakhir berbahan komposit karbon. PT Lundin mengklaim teknologi komposit karbon merupakan yang pertama di Asia. Kelebihannya, kapal lebih ringan dan irit bahan bakar sehingga bisa melesat denga kecepatan hingga 30 knot. Perusahaan itu memulai pembuatan Klewang pada 2007 dengan melakukan riset ke sejumlah negara. Pembuatannya baru dilakukan pada 2009. Proyek ini didanai APBN 2009 hingga APBN 2011 senilai total Rp 114 miliar. Namun sebelum Klewang dioperasikan oleh TNI AL, kapal sepanjang 63 meter itu terbakar hebat hingga ludes. TNI AL menilai insiden itu menjadi tanggung jawab PT Lundin karena belum diserahterimakan kepada TNI AL. |
Lowongan ABK KAPAL IKAN 21 Desember 2012 Posted: 21 Dec 2012 05:22 PM PST Lowongan ABK KAPAL IKAN 21 Desember 2012 Dibutuhkan 100 orang Non/Pengalaman untuk Kapal Ikan Long Line/Trowl. Syarat: Pria Umur 18-28 Ijazah, Akte Kelahiran, KTP, KK Single atau Belum Menikah Memiliki passport dan Seaman's Book Gaji 180 US$ ( Seratus Delapan puluh Dollar ) untuk non pengalaman Bersedia dikontrak selama 36 bulan ( 3 tahun ) Biaya potong Gaji Bagi yang beminat dapat menghubungi alamat: Jl. Raya Kalibata No. 26 Jakarta Timur Telp: 021-31750890 atau 0821-2267-2278. |
Nelayan Temukan Peti Kemas di Perairan Pulau Segitiga Posted: 21 Dec 2012 05:20 PM PST Nelayan Temukan Peti Kemas di Perairan Pulau Segitiga TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Nelayan dermaga TPI Kalianda Lampung Selatan menemukan satu peti kemas di perairan Pulau Setiga Rajabasa atau sekitar 20 mil laut, saat mencari ikan, Jumat (21/12/2012) sekitar pukul 10.00 WIB. Temuan peti kemas yang memiliki lebar dua meter, tinggi dua meter dan panjang sekitar 12 meter itu diduga sengaja dibuang oleh kapal pengangkut kontainer. "Agar tidak tenggelam saat dihantam cuaca buruk, kapal pengangkut peti kemas itu mengurangi muatannya. Itu dugaan kami, mengingat lokasi ditemukannya peti kemas itu berada di jalur lalu lintas kapal-kapal besar tujuan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang Bandar Lampung," ucap Kapolsek Kalianda Kompol Khodari di TPI Kalianda. Untuk mengembangkan hasil temuan itu, ungkap Khodari, pihaknya akan mengamankan peti kemas dan memeriksa sejumlah saksi. Sementara, Abidin (30), nelayan yang menemukan peti kemas tersebut mengaku pada awalnya ia melihat tiga buah peti kemas mengapung tidak jauh dari lokasi tempatnya menangkap ikan. Ia kemudian memanggil teman yang ada diperahu lain untuk mencoba menarik peti kemas. "Kami berdua berupaya menarik peti kemas tersebut ke dermaga, tapi dua kapal motor kami tidak mampu menarik peti kemas tersebut," katanya. Mereka pun kembali meminta bantuan untuk kembali menarik satu peti kemas yang bertuliskan BACON BMOU 2348039 itu ke dermaga dengan menggunakan empat perahu. Sementara dua peti kemas lainnya ditinggal di perairan. |
4 Nelayan Selamat Setelah 3 Hari Terapung di Laut Posted: 21 Dec 2012 05:18 PM PST 4 Nelayan Selamat Setelah 3 Hari Terapung di Laut EMPO.CO , Bima:Empat nelayan selamat setelah terkatung-katung selama tiga hari di laut lepas perairan Sape. Keempat nelayan tadi adalah Ismail, 35 (nahkoda), Akbar, 23; Aco, 35; dan Andi, 45. Mereka adalah warga Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. "Tim SAR diberitahu oleh nelayan di Pulau Gilibanta, ia melihat kapal nelayan yang dinyatakan hilang, lalu kami melacak," kata Kepala Kepolisian Sektor Sape Komisaris Lalu Nadjamudin. Pada pukul 07.00, nelayan asal Cakalang, Mansur, sedang mancing. Dia melihat kapal Khalifah Bugis yang selama ini dalam pencarian Tim SAR. Dia melaporkan apa yang dilihatnya kepada Tim SAR. Pada pukul 08.35, korban diketahui berada di dekat Pulau Gilibanta atau 30 mil sisi barat pulau Komodo. Setelah mencari beberapa saat, tim pencari menemukan kapal pukul 11.30 Wita. Lokasi penemuan itu bergeser sekitar 2 kilometer ke arah timur dari lokasi pertama saat kapal itu dilihat. "Nelayan yang ditemukan masih sehat, namun dalam kondisi sangat kelelahan," kata dia. Setelah diselamatkan, empat nelayan tersebut dibawa ke Rumah Sakit sape. Seusai diperiksa kesehatannya, mereka diantar pulang ke rumah, dan diberi bantuan satu paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Bima. Empat nelayan tersebut dikabarkan hilang sejak Rabu 19 Desember. Kapal mereka dihantam ombak setinggi 2,5 meter. Mereka bermaksud ke Labuan Bajo untuk membawa 50 pak ikan hasil tangkapan ke NTT. |
Dua Kapal Pesiar Pergantian Penumpang di Bali Posted: 21 Dec 2012 05:16 PM PST Dua Kapal Pesiar Pergantian Penumpang di Bali Pola pelayanan turn around port dimungkinkan adanya pergantian penumpang seperti pelayanan di bandara. Dua kapal pesiar yaitu Sea Bourne Odyssey dan Seven Seas Voyager melakukan turn around port atau pergantian penumpang di Pelabuhan Benoa, Bali. "Dua kapal pesiar itu membawa total penumpang 750 orang. Kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak Rabu (19/12)," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III cabang Benoa Iwan Sabatini di Denpasar, Jumat. Menurut dia, pelabuhan terbesar di Bali menjadi turn around port adalah yang pertama kali sejak 2012. Iwan Sabatini mengatakan pola pelayanan turn around port dimungkinkan adanya pergantian penumpang seperti pelayanan di bandara, yang pelayanannya menjadi 24 jam. "Ini merupakan momentum yang baik dan catatan bagi cruise liner di dunia bahwa Pelabuhan Benoa telah siap melayani 'turn around port'," katanya. Mantan Humas PT Pelindo III Tanjung Perak itu menjelaskan untuk kegiatan tersebut ada beberapa standar pelayanan minimal yang telah dipenuhi Pelabuhan Benoa, seperti penggunaan X-Ray untuk pengamanan, ketersedian ruang dan sarana antrean. Sarana lainnya, kata dia, seperti Indonesia Wifi dari Telkom dan sarana refleksi. Ada pula sarana dari PT Pos Indonesia berupa kartu pos Bali yang dapat dikirim para penumpang ke negaranya untuk menunjukkan mereka sudah Pulau Dewata. "Hal lain adalah bagaimana koordinasi dengan pihak keamanan seperti Bea dan Cukai sehingga dalam waktu 24 jam kami tetap melayani penumpang," ujarnya. Ia mengatakan masih banyak hal yang harus dibenahi. Misalnya terminal penumpang yang semula merupakan terminal domestik perlu direnovasi dan perubahan desain. "Kami memang tidak melakukan perubahan secara total terhadap terminal penumpang, tetapi paling tidak standar minimal pelayanan kapal pesiar dengan "turn around port" ini dapat tercapai," katanya. Menyinggung jumlah kunjungan, Iwan Sabatini mengatakan hingga pertengahan Desember 2012 ada 35 kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa. Jumlah itu memang tidak mencapai target 38 kapal pesiar. "Tiga kapal pasiar batal datang karena ada perggantian pemilik tetapi mereka akan menjadwalkan kunjungan ulang pada 2013," ujarnya. Iwan Sabatini mengatakan untuk kunjungan kapal pesiar pada 2013 sudah terdaftar 30 kapal dan diharapkan ada penambahan. Dari jumlah itu ada 13 kapal pesiar yang melakukan "turn around port" dan sembilan kapal pesiar lainnya berukuran besar. "Kapal yang direncanakan datang adalah kapal pesiar berukuran lebih besar. Walau jumlah kapalnya menurun, tetapi penumpang lebih banyak dari tahun ini yang diperkirkan mencapai 30 ribu orang. Pada 2013 diharapkan naik menjadi 42 ribu orang wisatawan," katanya. |
Penumpang Panik Mesin Kapal Mati Mendadak Posted: 21 Dec 2012 05:13 PM PST Penumpang Panik Mesin Kapal Mati Mendadak indosiar.com, Lampung - (21/12/2012) Keceriaan dalam kapal motor Inka Mina yang ditumpangi rombongan pegawai pemda dan bupati Lampung Barat, Jumat siang mendadak sirna. Kecelakaan Kapal hampis saja terjadi, Pasalnya mesin kapal tiba tiba mati, setelah diterjang ombak Samudra Hindia. Kapal motor yang tengah dalam menuju perjalanan menuju Pulau Pisang, yang terletak di pesisir Lampung Barat ini, sempat terombang ambing ditengah Samudra Hindia menunggu bala bantuan kapal nelayan. Puluhan penumpang kapal sewaan pun sempat panik lantaran harus satu persatu di evakuasi segera ke perahu nelayan berukuran kecil. Untuk mencegah terjadinya korban, anggota rombongan pegawai pemkab harus tenang dan tertib meninggalkan kapal sewaan dinas kalautan Lampung Barat ini. Evakuasi dilakukan satu persatu dan diutamakan penumpang wanita. Seorang anak yang ikut dalam rombongan ini juga di evakuasi ke perahu nelayan. Evakuasi penumpang kapal motor Inka Mina ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Setelah berhasil di evakasi dari kapal Inka Mina, rombongan pegawai Pemkab Lampung Barat akhirnya bisa mencapai pulau Pisang. Pulau Pisang adalah sebuah pilau seluas 200 hektar yang terletak di laut lepas Samudar Hindia, Pesisir Utara Lampung Barat. Kunjungan rombongan pegawai serta bupati Lampung Barat ini untuk menghadiri peresmian kecamatna Pulau Pisang, yang kini sudah memiliki lebih dari 3000 warga yang tersebar di 6 desa.(Ari Susanto/Her) |
Kata Siapa Wisatawan Tak Bisa Naik Kapal Selam? Posted: 21 Dec 2012 05:06 PM PST Kata Siapa Wisatawan Tak Bisa Naik Kapal Selam? - Saat berkunjung ke Kota Surabaya, jangan lupa naik kapal selam. Eits, bukan di laut melainkan Museum Kapal Selam KRI Pasopati 410. Masuk ke dalamnya, serasa ikut mengarungi lautan! Minggu lalu saya berkesempatan mengunjungi Kota Surabaya. Berhubung esok paginya harus kembali ke Bandara Juanda, pada hari Minggu kali itu saya semangat '45 mengitari kota. Sebelumnya di Pulau Madura, saya sempat menikmati Nasi Bebek Sinjay. Kota Malang pun telah saya datangi. Di Surabaya, Monumen Kapal Selam menjadi tujuan utamanya. Monumen ini tak lain adalah sebuah museum, yakni Museum Kapal Selam KRI Pasopati 410. Kapal selam ini adalah salah satu armada Angkatan Laut RI yang dibuat pada 1952. Wow! Dari keterangan di lokasi saya mendapat sedikit ilmu sejarah. Ternyata, kapal selam ini pernah dilibatkan dalam pertempuran di Laut Aru dalam upaya pembebasan Irian Barat dari Belanda. Lokasi Monumen Kapal Selam ini adalah di Embong Kaliasin, tepat di sebelah Plasa Surabaya dan tepian Kali Mas. Dengan hanya membayar Rp 5.000 per orang, kita sudah bisa berwisata bagaikan mengarungi dasar lautan. Awalnya saya sempat berpikir dan bertanya-tanya, bagaimana caranya kapal sebesar ini dibawa dari dasar laut ke daratan seperti sekarang. Nah, ternyata kapal selam ini dulu dipotong menjadi beberapa bagian. Barulah kemudian diangkut ke darat dan disambung kembali menjadi sebuah kapal selam yang utuh. Keren! Akhirnya saya masuk ke dalam kapal selam ini. Hawa di dalamnya cukup panas, padahal sudah dipasang beberapa pendingin udara. Kapal selam ini terbagi menjadi beberapa ruangan. Ada ruang tinggal perwira, ruang periskop, ruang Anak Buah Kapal, ruang listrik, ruang diesel dan ruang torpedo buritan. Oya, ada kamar khusus kapten juga loh! Antara satu ruangan dengan ruangan lain dipisahkan oleh pintu-pintu kedap air. Bagi saya ukurannya kecil, hanya berupa lingkaran. Mungkin beberapa orang akan sulit melewatinya. Hal lain yang membuat saya luar biasa takjub adalah peralatan yang ada di dalam kapal selam. Kabel, pipa dan semua hal lain yang tampak sangat rumit. Di sini juga ada ruang periskop, tempat kita melihat pemandangan di luar kapal selam. Sayangnya, periskop tersebut tidak bisa berubah tempat untuk melihat sekeliling dari satu titik. Ayo berkunjung, dan nikmatilah sensasi wisata di dalam kapal selam. Rasanya seperti akan berperang! |
EMITEN PERKAPALAN: TRAM Anggarkan US$200 Juta Untuk Beli Kapal Posted: 21 Dec 2012 05:01 PM PST EMITEN PERKAPALAN: TRAM Anggarkan US$200 Juta Untuk Beli Kapal JAKARTA--Emiten perkapalan, PT Trada Maritime Tbk, menganggarkan belanja modal sebesar US$200 juta dalam 5 tahun mendatang untuk membeli 30 hingga 50 set kapal tunda dan tongkang. Direktur Utama Trada Maritime Danny Sihanouk de Mita, mengatakan pembelian kapal tersebut dimaksudkan untuk memenuhi rencana perseroan menambah kontrak transshipment pada 2013 sebesar US$750 juta. Hingga saat ini, Danny mengatakan perseroan secara total memiliki 33 kapal dengan jenis yang beragam diantaranya 10 kapal tunda-tongkang dan sisanya FSO, tanker, dan LNG carrier. "Diharapkan tiap tahun tiba 10 set, awal tahun depan mungkin tiba 3 set dulu, karena kontraknya sudah ada, diharapkan segera beroperasi," jelas Danny, Jumat (21/12/2012). Adapun, belanja modal tersebut rencananya akan diperoleh dari beberapa pinjaman bank yang hingga kini masih dalam tahap pembicaraan. Hingga kuartal III/2012, emiten perkapalan ini membukukan laba bersih Rp40 miliar turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp94,6 miliar. Adapun pendapatan pokok perseroan mengalami peningkatan dari Rp408,29 miliar menjadi Rp431,36 miliar. Sayangnya perseroan enggan menyebut target kinerja akhir tahun. "Kalau dari sisi omzet, harusnya target kami tercapai. Yang jelas, tahun ini kan ada LNG. Kapal LNG itu kontribusinya terhadap pendapatan lumayan besar," akunya. (Foto:tender-indonesia.com) (msb) |
Posted: 21 Dec 2012 04:58 PM PST Kapal Tenggelam, 10 WNI Tewas Jakarta, Padek—Ulah nekat WNI di Malaysia menumpang kapal nelayan untuk menuju Indonesia berakibat fatal. Diduga karena kelebihan bobot muatan dan standar yang tidak layak, kapal dengan rute Johor-Batam itu tenggelam di sekitar perairan Tanah Tinggi, Johor Malaysia. Dari sepuluh penumpang tewas yang ditemukan, empat orang telah teridentifikasi. Kronologi insiden ini masih simpang siur. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengaku kesulitan menelusuri kapan dan dari titik mana perahu ini berangkat. Kemenlu sampai sekarang juga belum bisa memastikan berapa jumlah WNI yang menumpang kapal nelayan itu. "Sebab informasi sementara tidak ada saksi mata atau penumpang yang selamat dalam insiden ini," tandas juru bicara Kemenlu Michael Tene kemarin (20/12). Tene mengatakan, kapal yang mengalami musibah ini bukan kapal resmi sejenis very atau kapal lainnya. Sehingga tidak ada rekaman jadwal keberangkatan, manifest penumpang, dan dokumen kelengkapan standar lainnya. Bahkan, dia juga menyebutkan kapal ini tidak memiliki radio komunikasi. Sehingga saat tenggelam sama sekali tidak terlacak oleh pelabuhan terdekat atau kapal-kapal lainnya. Menurut Tene, kabar terbaru pihak otoritas Malaysia baru menemukan sepuluh korban tewas dalam keadaan terapung di lautan. Penemuan korban ini mulai 18 Desember lalu. Sampai saat ini masih terus dilakukan pencairan korban. Data resmi Kemenlu menyebutkan, dari sepuluh korban tewas yang ditemukan, empat di antaranya sudah teridentifikasi. "Yang teridentifikasi itu sudah dipastikan WNI. Tetapi status mereka itu TKI, pelajar, penduduk tetap, atau wisatawan belum diketahui," katanya. Setelah berhasil mengidenfikasi, pihak KJRI di Johor sudah menghubungi keluarga korban di tanah air. Kabarnya keempat korban tewas yang sudah dipastikan WNI itu berasal dari Lombok dan Sampang, Pulau Madura, Jatim. Tene mengatakan, jika proses pemulangan korban yang sudah teridentifikasi ini difasilitasi Kemenlu. Dari kejadian ini, Tene meminta seluruh WNI yang ada di Malaysia untuk menggunakan jalur resmi ketika akan keluar masuk negeri jiran itu. "Jangan menggunakan fasilitas angkutan yang ilegal, karena standar keamanannya tidak terjamin," kata dia. Tene meminta para WNI tidak mempertaruhkan nyawanya. Menurut Tene, kuat dugaan para WNI yang menumpang kapal nelayan ini adalah ilegal atau tidak dilengkapi dokumen imigrasi resmi. Bagi WNI yang ilegal ini, tentu akan kesulitan keluar masuk Malaysia jika melalui pintu resmi. "Jadi jalan satu-satunya melalui jalur yang sering disebut jalur tikus. Alat transportasinya juga seadaanya," ujar Tene. Dia menyebut, alat transportasi yang kerap dipakai adalah kapal nelayan. Kapal jenis ini mungkin memenuhi standar jika hanya digunakan untuk kepentingan menangkap ikan. Tetapi rawan jika digunakan untuk mengangkut orang dalam jumlah besar dan menempuh rute yang panjang. Di bagian lain, Minister Konselor Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur Suryana Sastradiredja memaparkan, dua korban tewas yang pertama teridentifikasi adalah satu laki-laki asal Lombok bernama Achmad Marwin, 33 tahun. Korban kedua adalah Norhasanah Nafi asal Sampang. Keduanya berhasil dikenali karena memiliki paspor. "Untuk Norhasanah yang berusia 14 tahun, sudah diklaim keluarganya. Keluarganya kebetulan adalah penduduk tetap (permanent residence) di Malaysia. Mereka baca koran, lalu langsung bisa mengidentifikasi. Jenazahnya sekarang sudah dibawa ibunya," ungkapnya. Kemarin, dua lagi korban berhasil diidentifikasi. Seorang korban laki-laki bernama Sudarman dan korban perempuan bernama Wilda. Kedua korban tersebut dikenali berkat klaim dari pihak keluarga masing-masing. Keluarga Sudarman yang tinggal di Kuala Lumpur telah memastikan identitas pria berusia 23 tahun asal Lombok tersebut. "Wilda yang usianya 24 tahun, juga dikenali pihak keluarganya yang tinggal di Ulu Tiram, Johor," jelasnya. Suryana menyimpulkan, setidaknya tinggal enam TKI yang belum teridentifikasi jenazahnya. Namun, senada dengan pihak Kemenlu, dia juga menolak berspekulasi ketika ditanya soal penyebab kecelakaan serta jumlah penumpang kapal. "Kita tidak bisa berspekulasi penyebab tenggelamnya apa dan jumlah penumpangnya berapa. Karena sampai sekarang belum ditemukan korban yang hidup yang bisa kita mintai keterangan. Tapi yang jelas sampai sekarang pihak KJRI dan pihak terkait di Malaysia masih terus melakukan pencarian sekaligus berupaya mengidentifikasi korban yang telah ditemukan," imbuh dia. (wan/ken/jpnn) |
PBB: Kapal Karam di Lepas Pantai Somalia, 55 Tewas Posted: 21 Dec 2012 04:35 PM PST PBB: Kapal Karam di Lepas Pantai Somalia, 55 Tewas Para pengungsi Somalia meninggalkan keluarga mereka di pantai Shimbiro menuju Yaman dengan menggunakan perahu kecil (Foto: dok). Sedikitnya 55 orang dinyatakan tewas saat perahu yang mereka tumpangi kandas di lepas pantai Somalia, Selasa (18/12). Badan PBB itu mengatakan perahu tersebut karam hanya 15 menit setelah berlayar yang tadinya bertujuan membawa penumpang menyeberang Teluk Aden menuju Yaman. Lima penumpang yang selamat, semuanya pemuda Somalia yang berenang menyelamatkan diri, mengatakan kapal itu terlalu pada penumpang ketika meninggalkan pelabuhan Bosaso di Somalia utara. PBB mengatakan 23 mayat telah ditemukan, sementara 32 penumpang lainnya dinyatakan tenggelam. Badan PBB itu hari Kamis mengatakan ini merupakan sebuah tragedi dan juga mengingatkan akan risiko yang diambil oleh pengungsi Somalia apabila mereka melarikan diri dari negara mereka. Ia mengatakan sekitar 100.000 orang telah menyeberangi Laut Merah dan Teluk Aden tahun ini, sekalipun sudah sering diwanti-wanti oleh kelompok-kelompok bantuan mengenai risiko-risiko itu. UNHCR mengatakan selain diangkut dalam kapal yang terlalu padat penumpang dan tidak laik laut, para pengungsi juga berisiko menjadi mangsa bagi para penyelundup yang bisa menjerumuskan mereka pada eksploitasi, pemerasan, dan bahkan kematian. |
4.200 Kapal Ikan Asing Masuk ke Periaran Indonesia Posted: 21 Dec 2012 04:34 PM PST 4.200 Kapal Ikan Asing Masuk ke Periaran Indonesia BATAM - Kegiatan Illegal fishing yang dilakukan oleh kapal asing di perairan Indonesia sudah menjadi ancaman yang serius terhadap kerusakan sumberdaya laut di perairan Indonesia. Perairan Kepri yang menjadi salah satu gerbang Ilegal Fishing dari negara-negara tetangga juga sudah sangat rawan dengan illegal fishing tersebut. Kerugian negara sudah tak terhitung jumlahnya. Itu disampiakan oleh Dirjen PSDKP Laksamana Muda TNI Syahrin Abdurrahman kepada wartawan di Pelabuhan kantor satuan kerja PSDKP Batam di Jembatan II Barelang, Kamis (20/12). Sepanjang tahun 2012 ini secara umum ada 4.200 kapal ikan asing yang diamankan oleh PSDKP dan stakeholdernya. 4.200 kapal asing itu diamankan karena menangkap ikan di periaran Indonesia. Namun setelah melalui pemeriksan surat-surat perijinan kelengkapan penangkapan ikan, hanya 114 kapal yang ditindak lanjut sampai ke tahap P21. "Pelanggaran UU perikanan dan kelautan adalah ancaman Denda sebesar 20 Miliar. Dari 4.200 kapal yang diamankan itu, sebagian besar memiliki ijin pelayaran dan penangkapan ikan, sebagiannya lagi yang mampu membayar Denda. Jadi yang masih di proses sampai saat ini ada 114 kapal. Itu karena pemilik kapal atau pengusaha asing tadi tak mau menebus denda yang ada," jelas Syarin. Diakui Syahrian memang pelaku ilegal fishing saat ini memang cukup marak dan susah diatasi bahkan semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Sebagai perbandingn dari tahun 2011 silam ada 104 kapal ikan asing yang diamanakan karena menangkap ikan secara ilegal di periaran Indonesia. Jumlah ini meningkat di tahun 2012 ini yang mencapai 114 unit kapal asing yang diamankan. "Jumlah kapal asing yang diamankan karena ilegal Fishing meningkat dari tahun lalu. Ini bukti bahwa periaran Indonesia menjadi lirikan serius dari warga atau pengusaha asing. Mari kita awasi bersama-sama agar kerugian negara tidak bertambah banyak lagi," tuturnya. Selama ini sambung Syahrin pengawasan dari Dirjen PSDKP sudah dilakukan secara maksimal termasuk melibatkan 12 stakeholder dari institusi terkait. Hanya saja banyak kendala yang dihadapi sehingga masih ada yang lolos dari pantuan petugas di laut. Sehingga kepada Pelaut dan warga pada umumnya jika mengetahui kegiatan ilegal fishing seperti itu, agar melaporkan ke satuan pengamanan laut terdekat atau satuan pengaman lainnya. |
You are subscribed to email updates from Berita Kapal & Pelaut To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment