Kronologi Lion Air Jatuh di Laut di Bali Posted: 13 Apr 2013 03:50 AM PDT Kronologi Lion Air Jatuh di Laut di Bali istimewa Jakarta - Pesawat Lior Air rute Bandung-Denpasar jatuh di laut di Bali di dekat Bandara Ngurah Rai. 101 Penumpang dan 7 awak selamat. Belum diketahui apa penyebab pesawat itu jatuh.
"Pesawat terbelah," kata Sekretaris AP I Farid Indra saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (13/4/2013).
Cuaca di Ngurah Rai saat pesawat jatuh tengah gelap. Berikut kronologi pesawat sampai jatuh ke laut:
- 12.48 WIB
Pesawat Boeng 737 800 NG terbang dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Pesawat dianggap laik terbang.
- 15.00 Wita
Kondisi cuaca di Ngurah Rai sudah mulai gelap
- 15.35 Wita
Pesawat hendak mendarat di runway Ngurah Rai. Tapi entah bagaimana pesawat menukik ke laut dan jatuh 50 meter sebelum sampai bandara.
- 15.40 Wita
Petugas bandara segera melakukan pertolongan. Tim evakuasi bergerak ke laut melakukan penyelamatan. Kondisi pintu darurat sudah terbuka
- 16.20 Wita
Seluruh evakuasi penumpang tuntas dilakukan. Seluruh penumpang selamat. Beberapa mengalami luka-luka. Pesawat Lion Air jatuh ke laut tak jauh dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Kru dan seluruh penumpang selamat. Berikut cerita salah seorang penumpang sebelum pesawat celaka.
Selama penerbangan, pesawat normal. Saat hendak landing, semua juga normal. Tak ada pemberitahuan ada gangguan, baik cuaca maupun engine.
Salah seorang penumpang, Dewi, sempat melihat keluar jendela. Pesawat tidak mengarah ke landasan pacu, tapi ke laut. "Semua histeris saat pesawat menyentuh air laut," kata Dewi ketika ditemui di RS Sanglah Denpasar, Sabtu (14/4/2013).
Dewi berasal dari Manado. Ia hendak liburan ke Bali.
Lion Air rute Denpasar-Bandung jatuh ke laut sekitar pukul 15.35 WITA. Sejauh ini belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. KNKT akan segera turun. Photo-foto dan gambar pesawat lion air yg jatuh di Bali silahkan lihat disini http://berita-kapal.blogspot.com/2013/04/pesawat-lion-air-jatuh-di-bali.html |
Pelaut Program Perhitungan Ini Bisa Menghitung Muatan Kapal dengan cepat Posted: 13 Apr 2013 03:41 AM PDT |
Pesawat Lion Air Jatuh di Bali Posted: 13 Apr 2013 03:51 AM PDT Pesawat Lion Jatuh di Bali Pesawat Lion Air gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali akibatnya pesawat masuk nyemplung ke laut, belum diketahui sebab pasti kecelakaan pesawat terbaru di tahun 2013 ini, adakah diantara korban pesawat lion air yg jatuh ini salah seorang pelaut atau dari keluarga pelaut, masih belum diketahui sampai saat ini. Pesawat Lion Air jatuh ke laut di dekat bandara Ngurah Rai Bali. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Berikut foto pilot dan kru sesaat setelah pesawat mengalami kecelakaan.
Pilot diketahui bernama M Ghazali. Ia dipapah dua kru yang berpakaian putih dan mengenakan sweater. Wajah sang pilot tertunduk.
Tak diketahui apakah Ghazali terluka atau tidak. Namun dipastikan, dalam kecelakaan itu terdapat beberapa orang terluka ringan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.35 Wita, Sabtu (14/4/2013). Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung.
Pesawat rencananya hendak mendarat di runaway, tapi entah bagaimana bisa mendarat di laut. Belum diketahui penyebab kejadian ini.
Pesawat Lion Air yang nyemplung ke laut di Bali jenis terbaru. Diketahui pesawat itu keluaran pabrikan Boeing. Tahunnya sekitar 2011.
"Ini jenis 737 900 ER," kata Sekretaris AP I Farid Indra saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (13/4/2013).
Pesawat terbang dari Bandung ke Denpasar. Namun pukul 15.35 Wita, entah bagaimana pesawat bisa nyemplung ke laut. "Kondisi sedang gelap," jelasnya.
Proses evakuasi penumpang masih terus dilakukan. Dipastikan total 101 penumpang dan 7 awak selamat. Pesawat Lion Air yang nyemplung di laut di Bali dipiloti M Gazali. Pesawat itu terbang dari Bandung ke Denpasar. Pesawat itu buatan Boeing jenis 737 900 ER.
"Pilot M Gazali selamat, tidak luka," jelas Sekretaris AP I Farid Indra saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (13/4/2013).
Pesawat nyemplung ke laut sekitar pukul 15.35 Wita. Belum diketahui apa penyebab pesawat itu bisa nyemplung ke laut. "Kondisi pesawat terbelah, pintu darurat terbuka semua," jelas Farid.
Kondisi cuaca di Ngurah Rai saat itu tengah gelap. "Nanti penyebabnya, masih diselidiki," tutup Farid. Pesawat Lion Air jatuh di laut di Bali di dekat Bandara Ngurah Rai. Semua penumpang selamat. Tercatat ada 101 penumpang serta 7 awak.
Pesawat itu jatuh ke laut sekitar pukul 15.35 Wita, Sabtu (13/4/2013). Kondisi pesawat terbelah. Diketahui, petugas segera melakukan evakuasi kepada para penumpang.
Pintu darurat di pesawat sudah terbuka. Petugas yang memakai sekoci segera melakukan penyelamatan. Belum diketahui apa penyebab pesawat itu jatuh ke laut.
Kondisi di Ngurah Rai saat ini tengah gelap. Seluruh penumpang dipindahkan dari pesawat yang rusak itu ke kapal. Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Seluruh penumpang pesawat Lion Air jurusan Bandung-Denpasar yang tergelincir di landasan pacu bagian barat Bandara Ngurah Rai, Bali, telah dievakuasi. Para penumpang dinyatakan selamat. Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmade mengungkapkan, berdasarkan data manifes penumpang yang diperoleh, penumpang Lion Air terdiri 168 orang dewasa, 3 anak-anak, 1 bayi, dan 7 kru pesawat.
"Semua sudah berada di Bandara Ngurah Rai untuk pengecekan kesehatan," kata Gede, seperti disampaikan dalam wawancara dengan TVOne, Sabtu (13/4/2013) sore.
Menurut Gede, pesawat terbelah persis di bagian belakang sayap. Posisi pesawat berada di bibir pantai sehingga tidak menyulitkan proses evakuasi. Diduga, kecelakaan terjadi karena pesawat gagal mendarat.
Seperti diberitakan, pesawat Lion Air penerbangan Bandung-Denpasar tergelincir di ujung landasan dan masuk ke laut sekitar pukul 15.10 Wita saat melakukan pendaratan, Sabtu (13/4/2013). Hal itu disampaikan Alfansyah dari bagian Humas Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Foto-foto pesawat Lion Air mengapung di laut beredar di Twitter menyusul kecelakaan pesawat itu di laut dekat Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (13/4/2013). Tidak ada konfirmasi mengenai foto-foto tersebut. Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER yang tergelincir di laut sebelum sampai di Bandara Ngurah Rai, Bali, patah di sisi belakang dekat ekor. Meski begitu, semua penumpang yang ada di dalamnya dikabarkan selamat. Sampai saat ini, seperempat bagian pesawat tersebut mengapung di laut. Petugas Kepolisian Daerah Bali berupaya memberikan pertolongan kepada penumpang, dibantu petugas medis PT Angkasa Pura.
Pesawat tersebut tinggal landas dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pukul 12.48. Namun, saat hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai, pesawat tersebut tergelincir di ujung barat landasan yang berada di perairan laut Pantai Kuta. Berita terbaru dan kronologi kejadian pesawat lion air jatuh di bali baca disini http://berita-kapal.blogspot.com/2013/04/kronologi-lion-air-jatuh-di-laut-di-bali.html Draft Survey Software, Dengan Program Perhitungan Ini Anda Bisa Menghitung Muatan Kapal dengan cepat http://draftsurveysoftware.com/index.php Program Perhitungan Ini Anda Bisa Menghitung Muatan Kapal dengan cepat http://calculationpetroleum.blogspot.com/ Program Perhitungan Minyak Produk Petroleum |
Kapal Tenggelam, 12 ABK Ditemukan Selamat Setelah Terapung 5 Hari Posted: 12 Apr 2013 05:58 PM PDT Kapal Tenggelam, 12 ABK Ditemukan Selamat Setelah Terapung 5 Hari Bangka Tengah - Kapal penangkap ikan, KM Mindo Mina 6 tujuan Tanjung Periuk - Pontianak Kalimantan, karam di perairan Pulau kelasa, Tanjung Berikat, Kabupaten Bangka tengah. Kapal itu karam karena menabrak karang.
Peristiwa karamnya kapal itu terjadi pada Senin (7/4) awal pekan ini. Sedikitnya 12 orang anak buah kapal, yaitu Leong, Dede Mulyana, Wahyudi, Muhammad jaimudin, Pendi, Edi, Santoso, Triono, Tarsiman, Tarma, Ipan, Hadi terombang ambing di lautan selama lima hari.
Yudi, salah seorang ABK, menuturkan dirinya bersama 11 ABK lainnya bertahan di laut selama lima hari setelah Kapal yang ditumpanginya menghantam karang sehingga membuat lambung kapal pecah dan tenggelam.
Dia mengatakan, untuk bertahan di tengah laut, dirinya dan sebelas teman lainnya memakan mie instan yang masih tersisa di dalam kapal.
Kanit Sar Pol Air Brigadir Ade Jatra membenarkan peristiwa tersebut. "12 ABK korban kapal tenggelam saat ini sudah berhasil dievakuasi dengan selamat, tanpa mengalami luka apa pun," ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/4/2013).
Selanjutnya ke 12 abk yang selamat di bawa ke Dinas Sosial Kabupaten Bangka Tengah untuk mendapatkan penanganan medis. |
Job Pelaut Kerja Di Darat Lowongan Personalia HR Officer PT. Indo Straits Tbk Posted: 12 Apr 2013 05:51 PM PDT Job pelaut LOWONGAN HR OFFICER PT. Indo Straits Tbk. adalah perusahaan multinasional, bergerak dibidang Integrated Marine & Logistic Service Provider yang berkembang pesat, dan saat ini kami membutuhkan tenaga profesional untuk menempati posisi : HR OFFICER • Berpengalaman 1 - 2 tahun dibidang Personalia diutamakan dari perusahaan Shipping / pelayaran. • Pendidikan min. S1 semua jurusan. • Fasih berbahasa Inggris (lisan dan tulisan) • Menguasai aplikasi computer (Ms. Office, internet, email). • Penempatan di Head Office - Jakarta (diutamakan domisili sekitar Jakarta) Bagi kandidat yang memenuhi persyaratan diatas, harap segera mengirimkan CV dan No. telepon yang dapat dihubungi melalui email ke : wawan.susilo@indostraits.co.id Demikian info Job Pelaut Kerja Di Darat Lowongan Personalia HR Officer PT. Indo Straits Tbk
|
Tata Cara Bunyi BEL KAPAL Posted: 12 Apr 2013 05:49 PM PDT Tata Cara Bunyi BEL KAPAL Bel di atas kapal digunakan Sebagai penanda waktu buat para pelaut, bunyi bel berapa kali untuk menentukan waktu sekarang jam berapa, daftar lengkap lihat tabel bel kapal di bawah ini; 00:30 = 1X 01:00 = 2X 01:30 = 3X 02:00 = 4X 02:30 = 5X 03:00 = 6X 03:30 = 7X 04:00 = 8X 04:30 = 1X 05:00 = 2X 05:30 = 3X 06:00 = 4X 06:30 = 5X 07:00 = 6X 07:30 = 7X 08:00 = 8X 08:30 = 1X 09:00 = 2X 09:30 = 3X 10:00 = 4X 10:30 = 5X 11:00 = 6X 11:30 = 7X 12:00 = 8X Apa diatas kapal masih ada bel alias lonceng ? Masih ada yang ingat bagaimana cara membunyikannya ? Selamat Malam bersama kerinduan. |
Sosialisasikan Aturan TKI Pelaut, BNP2TKI Inginkan Penguatan Posted: 12 Apr 2013 05:46 PM PDT Sosialisasikan Aturan TKI Pelaut, BNP2TKI Inginkan Penguatan ilustrasi : TKI (sumber: JG Photo/E.F. Raharjo) Jakarta - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) melakukan sosalisasi program penempatan dan perlindungan TKI pelaut di Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (12/4). Dalam siaran persnya yang diterima Jumat (12/4), Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan, BNP2TKI, Rohyati Sarosa, menyatakan bahwa sosialisasi sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman dan prosedur yang benar tentang penempatan TKI pelaut. "Indonesia merupakan negara maritim terbesar yang memiliki garis pantai terpanjang, dan banyak memiliki TKI yang bekerja sebagai pelaut," katanya. Rohyati mengatakan, terhadap TKI pelaut yang bekerja pada kapal berbendara asing perlu dilakukan penguatan, supaya mereka memiliki perlindungan yang jelas selama bekerja. Menurutnya, TKI pelaut harus dibekali pengetahuan dan pemahaman agar hak-haknya terjamin dan terlindungi. Menurut Rohyati pula, persyaratan kompetensi TKI pelaut semakin meningkat, sehingga masyarakat yang ingin bekerja sebagai TKI pelaut perlu menyiapkan kompetensi dan keterampilan. Apalagi ketika berada di luar negeri juga ada cuaca ekstrem yang merupakan persoalan. "TKI pelaut harus dibekali kemampuan berbahasa Inggris. Ini sangat perlu, karena dengan menguasai bahasa Inggris, TKI tersebut bisa mempertahankan hak-haknya," katanya. Rohyati menjelaskan, TKI pelaut juga harus memiliki arah yang jelas. Dia mencontohkan seperti adanya kasus pelanggaran teritorial oleh kapal berbendera asing, yang menjadi persoalan ketika kapal ditahan yang bersangkutan tidak bertanggung jawab terhadap masalah tersebut. Sehubungan dengan itu, Rohyati mengatakan bahwa BNP2TKI pun berupaya mengatasinya dengan mengeluarkan Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 03 Tahun 2012 tentang Tata Cara Perekrutan Penempatan dan Perlindungan TKI Pelaut. "Lewat sosialisasi ini, kami mengharapkan para pemangku kepentingan bisa memahami dan mengerti tata cara dan prosedur TKI pelaut. Ketika sudah paham, kami harapkan bisa melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada TKI pelaut," katanya. Dikatakannya, melalui sosialisasi itu, calon TKI yang ingin bekerja sebagai pelaut diharapkan bisa memahami, dan akan mengurangi masalah dan persoalan TKI pelaut di luar negeri. Sosialisasi program penempatan dan perlindungan TKI Pelaut Tahun 2013 di Bitung ini sendiri dihadiri sebanyak 96 peserta sekolah pelaut, bersama Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI). Sosialisasi tersebut diselenggarakan di Wisma Pelaut Internasional. |
Talaud Dihantam Angin Kencang, Empat Kapal Karam Posted: 12 Apr 2013 05:41 PM PDT Talaud Dihantam Angin Kencang, Empat Kapal Karam \ Kompas/Kris R Mada Ilustrasi. Kapal pengangkut semen yang karam di perairan Batam. Cuaca buruk disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Talaud, membuat dua buah Tagboat dan dua Kapal Tongkang terhempas hingga karam, Kamis (11/4/2013). Tidak hanya keempat kapal yang menjadi korban, Dermaga buatan PT Kawanui Keramik sebagai penyedia Asphal Mixing Plant di Desa Tarohan juga porak-poranda oleh hantaman angin kencang tersebut. "Kapal-kapal tersebut merupakan kapal pengangkut material proyek yang sedang berlabuh dan membongkar muatan," ujar Richter Taengetan, warga Talaud yang menyaksikan kejadian tersebut. Angin kencang yang bertiup sejak pukul 2.00 WITA, menghempaskan kapal-kapal berbobot ratusan ton hingga karam di pinggir pantai. Salah satu Kapal Tongkang terhempas sejauh 50 meter dari posisi semula. Sementara Tongkang lainnya yang berisi ribuan kubik material terhempas dalam posisi melintang. Menurut salah satu nahkoda kapal, beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. "Karena waktu itu kami semua sedang berada di darat, lalu tiba-tiba angin kencang bertiup hingga membuat kapal terhempas," ujar Nahkoda Takboat Semar Sepuh. Hingga kini kapal-kapal yang terhempas tersebut sedang diupayakan ditarik kembali ke perairan. Beberapa hari belakangan, perairan Nusa Utara sedang dilanda cuaca buruk dengan gelombang laut tinggi. |
ABK Kapal Terbakar Dirawat Intensif Posted: 12 Apr 2013 05:40 PM PDT ABK Kapal Terbakar Dirawat Intensif Kapal layar motor (KLM) "Lasmini" yang mengangkut BBM dengan tujuan Pulau Sepudi Sumenep terbakar di Pelabuhan Kalianget Sumenep, Jumat (12/4/2013). Seorang anak buah kapal (ABK) kapal layar motor (KLM) Lasmini dirawat di Rumah Sakit Islam Kalianget, Sumenep, setelah mengalami luka bakar akibat kebakaran yang melanda kapalnya tersebut di Pelabuhan Kalianget, Jumat (12/4/2013). ABK bernama Ahmad (19) itu mengalami luka bakar di lengan kanan, bahu kiri, dan kedua kakinya. Kapolsek Kalianget, Ajun Komisaris Suwardi menuturkan, Ahmad sedang menghidupkan mesin kapal, namun saat itu muncul percikan api yang kemudian menjilat ceceran BBM yang diangkut kapal. "Kobaran api yang langsung membesar menyulitkan korban untuk menyelamatkan diri. Beruntung hanya sebagian tubuhnya saja yang terkena api," kata Suwardi. Dengan tubuh terbakar, Ahmad berhasil keluar dari dalam kapal dan langsung melompat ke laut. Empat teman lainnya juga sempat terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. Sebelumnya, KLM Lasmini yang mengangkut 54 drum BBM, terdiri dari 54 drum solar dan 14 drum premium dengan tujuan Pulau Sepudi, mengalami kebakaran di Pelabuhan Kalianget, Jumat 912/4/2013). Kebakaran itu menghanguskan seluruh kapal dengan seluruh isinya. Api baru bisa dipadamkan dengan bantuan dua mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Sumenep. Sementara Ahmad dirawat di RS, para ABK lainnya diperiksa di Polsek Kalianget. Suwardi mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak ada unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Pimpinan Kepolisian Sektor Kalianget, Kabupaten Sumenep, menyatakan kapal yang terbakar di pelabuhan setempat mengangkut sekitar 13.600 liter bahan bakar minyak (BBM). "Sesuai data yang kami peroleh, kapal tersebut mengangkut 68 drum BBM dengan rincian 54 drum berisi solar dan 14 drum premium. Masing-masing drum berisi sekitar 200 liter BBM," kata Kapolsek Kalianget AKP Suwardi di Sumenep, Jumat (12/4/2013). Kapal Layar Motor (KLM) Lasmini yang mengangkut 68 drum BBM itu terbakar di Dermaga III Pelabuhan Kalianget pada Jumat pagi sekitar pukul 04.00 WIB. "Informasi yang kami terima, BBM yang terbakar itu milik H Asmuni, warga Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi. Rencananya, kapal tersebut mau berlayar ke Pulau Sapudi untuk mengangkut BBM tersebut," ujarnya. Namun, kata dia, kapal tersebut mengalami kebakaran sebelum berlayar ke Pulau Sapudi atau posisinya masih sandar di Dermaga III Pelabuhan Kalianget. "Penyebab pasti asal-muasal api yang membuat kapal tersebut terbakar masih dalam penyelidikan. Semuanya masih dugaan," paparnya. Suwardi juga mengemukakan, api yang berkobar di kapal terbakar itu berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 06.45 WIB. "Setelah kami cek satu per satu, jumlah awak kapal terbakar tersebut sebanyak lima orang. Satu dari lima awak kapal itu mengalami luka dan sekarang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget," katanya. |
Puisi Pelaut Indah Pada Waktunya Posted: 12 Apr 2013 05:38 PM PDT Puisi Pelaut Indah Pada Waktunya Tuhan menitipkan kelebihan disetiap kekurangan. Menitipkan Kekuatan disetiap kelemahan. Menitipkan Sukacita disetiap Dukacita Menitipkan Harapan disetiap Keraguan Tuhan berjanji semua itu akan INDAH PADA WAKTUNYA. (Terima kasih Tuhan atas segala Keindahan yang telah aku rasakan... memang Indah Pada Waktunya). Salam buat semua Pelaut khususnya yang sedang berlayar dikegelapan malam. Semoga memberikan kekuatan bagi kita semua. Jangan mudah patah semangat. Jangan mudah rapuh. Karena....semua itu akan Indah Pada Waktunya Sodong River View. Diketik saat Bel berbunyi 4 kali Makasih Tine yang mengirimkan penggalan kata kata diatas. __._,_.___ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. . __,_._,___ |
Belum ada tanggapan untuk "Berita Kapal"
Post a Comment