Tiga kapal tangker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) berada di Sungai Kapuas, di kawasan Depot Pertamina Sanggau, di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (5/7). ANTARA/Jessica Helena Wuysang
TEMPO.CO,
Jakarta - Sebuah kapal pengangkut BBM dilaporkan dihantam ombak besar di Terminal BBM (TBBM) Ternate. "Solar tumpah ke laut," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir saat dihubungi Kamis, 1 Agustus 2013. Solar yang tumpah tersebut, kata dia, berasal dari kapal MT Patriot Andalan.
Menurut Ali, saat ini pihaknya terus mengupayakan penanganan tumpahan minyak solar di perairan sekitar TBBM Ternate itu. "Kami telah mengambil langkah untuk menangani musibah tersebut," ujar Ali. Di antaranya melakukan koordinasi dengan aparat setempat untuk mengamankan masyarakat yang mengumpulkan tumpahan minyak agar tidak terjadi bahaya kebakaran.
Pertamina juga telah mengirimkan Pertamina Marine Guard untuk melakukan upaya penyelamatan kapal dibantu dengan tujuh orang
mooring gang dari Marine Region VII Makassar beserta peralatan yang dibutuhkan. "Terutama untuk mencegah penyebaran tumpahan minyak solar," kata Ali. Pertamina juga sudah mengirimkan tim penyelam bawah air untuk mengecek kondisi
mooring buoy dan penanganan kebocoran kapal. "Kami juga sedang dalam upaya memindahkan BBM dari lambung kapal," kata Ali.
Tumpahnya solar ke laut terjadi pada Selasa kemarin, 30 Juli 2013. Saat itu, MT Patriot Andalan sedang sandar di dermaga TBBM Ternate untuk melakukan pembongkaran kargo solar sebanyak 5.000 KL dan Premium 2.000 KL. Di tengah pembongkaran, terjadi ombak besar yang sempat menyebabkan proses dihentikan sementara. "Tengah malam sempat dilanjutkan lagi," ujar Ali.
Namun, tidak lama setelah pembongkaran dimulai, ombak besar datang kembali dan menyebabkan
disconnect hose. Kapal juga menabrak
breasting dolphin, jetty head roboh, dan pipa avtur serta
kerosene terlepas dari
catwalk. Selain itu, kata Ali, terjadi kebocoran pada kompartemen nomor 5 dan tumpahan minyak solar ke laut.
PT Pertamina (Persero) terus mengupayakan penanganan tumpahan minyak Solar di perairan sekitar Terminal BBM Ternate yang disebabkan oleh ombak besar yang menghantam kapal pengangkut BBM MT Patriot Andalan sehingga merusak kapal dan dermaga.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menguraikan kapal pengangkut BBM MT Patriot Andalan sedang sandar di dermaga TBBM Ternate untuk melakukan pembongkaran kargo Solar sebanyak 5.000 KL dan Premium 2.000 KL.
"Di tengah proses pembongkaran terjadi ombak besar yang menyebabkan proses dihentikan sementara hingga ombak agak reda dan proses pembongkaran dilanjutkan kembali pada tengah malam, Selasa 30 Juli," ungkap Ali melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Namun, Ali menambahkan tidak lama setelah proses pembongkaran dimulai ombak besar datang kembali dan menyebabkan
disconnect hose, dan kapal menabrak
breasting dolphin,
jetty head roboh, dan pipa avtur serta kerosene terlepas dari
catwalk. "Selain itu, terjadi juga kebocoran pada kompartemen No.5 dan tumpahan minyak Solar ke laut," tambahnya.
Pertamina, lanjutnya, telah melakukan beberapa langkah untuk menangani musibah tersebut, meliputi koordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan pengamanan terhadap masyarakat yang mengumpulkan tumpahan minyak agar tidak terjadi bahaya kebakaran.
"Kami mengirimkan Pertamina Marine Guard untuk melakukan upaya penyelamatan kapal dibantu dengan 7 (tujuh) orang
mooring gang dari Marine Region VII Makassar beserta peralatan yang dibutuhkan terutama untuk mencegah penyebaran tumpahan minyak Solar," jelasnya.
Lanjut Ali, pihaknya juga mengirimkan tim TBA (tim penyelam bawah air) untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi
mooring buoy dan penanganan kebocoran kapal serta mempersiapkan tongkang untuk menampung BBM yang tersisa di kapal dengan transfer ship-to-ship.
Adapun, untuk menjaga pasokan kepada lembaga penyaluran dan pelanggan lainnya, Pertamina mengalihkan supply point yang berasal dari Tobelo atau Bitung sesuai dengan kebutuhan untuk pelanggan yang dilayani langsung dengan kapal.
"Perbaikan darurat dilakukan dengan memasang ponton melewati badan kapal Patriot Andalan dan meletakkan
flexible pipe melewati atas ponton sebagai sarana
discharge untuk kegiatan bongkar dan kapal akan sandar dengan menggunakan
mooring bouy eksisting," kata Ali.
Lanjut Ali mengungkapkan, untuk tetap memenuhi kebutuhan BBM di kota Ternate, Pertamina menyiapkan langkah alternatif pengalihan
supply point ke terminal BBM Tobelo dengan menggunakan sarana mobil tangki dan tongkang/LCT/kapal ferry untuk menyeberangkan mobil tangki dari Sofifi ke Ternate.
"Dengan demikian kebutuhan lembaga penyalur dan konsumen di kota Ternate serta layanan kepada masyarakat tidak terganggu," tutupnya.
Belum ada tanggapan untuk "Berita Kapal"
Post a Comment