TNI Beli Kapal Perusak dari Inggris Posted: 18 Jan 2013 07:22 AM PST TNI Beli Kapal Perusak dari Inggris INILAH.COM, Jakarta - Indonesia kembali akan membeli kapal tempur dari Inggris. Kini, pemerintah tengah melakukan negosiasi dengan pihak Inggris. Jenis kapal tempur yang akan didatangkan adalah kapal tempur multi role light frigate atau kapal perusak. Ada tiga unit yang akan didatangkan ke Indonesia. "Ini masih negosiasi, dan kita sudah kirim tim. Sudah berkali-kali, ada dari angkatan laut untuk ngetes, terus ada juga dari tim Kementerian Pertahanan," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, di Istana Negara Jakarta, Jumat (18/1/2013). Hanya saja, Menhan belum dapat memastikan kapan realisasi dari pembelian tersebut. Hingga kini, masih dilakukan negosiasi. Proses ini masih berlanjut mengingat anggaran yang disiapkan untuk pembelian kapal tempur ini juga terbatas. Dia mengatakan, pemerintah Indonesia tidak akan membeli jika nantinya harga berada di atas anggaran yang disediakan. "Ya kita masih negosiasi soal harga, di kita kan sudah ada plafon, kita harus sesuai dengan plafon dan tak boleh melebihi dari plafon," jelas dia. Pembelian pesawat ini merupakan salah satu upaya penambahan alat utama sistem senjata (alutsista). Anggaran saat ini disediakan hanya US$385 juta. [tjs] |
Kapal Nelayan Korsel Terbakar di Laut China Selatan, 3 Orang Tewas Posted: 18 Jan 2013 07:21 AM PST Kapal Nelayan Korsel Terbakar di Laut China Selatan, 3 Orang Tewas Tokyo - Sebuah kapal nelayan milik Korea Selatan (Korsel) terjebak kebakaran di perairan Laut China Selatan, yang selama ini menjadi sengketa antara Jepang dan China. Dilaporkan 3 orang tewas dan 5 orang lainnya hilang dalam insiden ini. "Kami mendapat informasi dari otoritas Korsel bahwa 3 orang tewas dan 5 orang lainnya hilang dari sebuah kapal nelayan yang terbakar di perairan dekat pulau Uotsuri," ujar juru bicara patroli pantai Jepang yang menemukan kapal ini, seperti dilansir Asia One, Jumat (18/1/2013). Setelah mendapat informasi dari patroli pantai Korsel, patroli pantai Jepang langsung menerjunkan sebuah pesawat patroli dan 2 kapal patroli untuk mencari kapal tersebut. Hingga akhirnya pesawat patroli berhasil menemukan bagian kapal yang diduga merupakan bagian dari kapal milik Korsel tersebut. Insiden ini pertama kali diketahui oleh sebuah kapal Korsel yang berada di lokasi perairan sejauh 160 km dari pulau Uotsori, yang merupakan pulau terbesar di wilayah Kepulauan Senkaku, yang dikuasai Jepang. Sedangkan pemerintah China menyebutnya Kepulauan Diaoyu. Menurut petugas, kapal tersebut membawa 9 awak yang 7 orang di antaranya berasal dari Korea Selatan dan 2 orang lainnya dari China. Kapal Korsel yang pertama mengetahui insiden ini, berhasil menemukan 4 awak kapal tersebut. Namun 3 orang di antaranya sudah dalam keadaan tak bernyawa. "Kami belum tahu kewarganegaraan korban tewas maupun korban hilang," tutur juru bicara tersebut. Hingga saat ini, upaya pencarian korban hilang masih terus dilakukan. |
Cuaca Tak Menentu, Pelabuhan Ambon Larang Kapal Berlayar Malam Hari Posted: 18 Jan 2013 07:19 AM PST Cuaca Tak Menentu, Pelabuhan Ambon Larang Kapal Berlayar Malam Hari Ambon - Cuaca di Perairan Ambon, Maluku, tidak menentu. Pelabuhan Yos Sudarso Ambon membatasi pelayaran. Kapal-kapal hanya diizinkan melintas pada siang hari. "Kami hanya bisa mengizinkan kapal untuk berlayar di siang hari. Itu pun kalau cuaca agak membaik. Tapi, kalau jarak kapal yang memakan waktu untuk bermalam di lautan, kami belum mengizinkan. Kondisi lautan kadang berubah tiba-tiba," ujar Kepala Adpel Cabang Ambon, Kapten Ali Ibrahim, kepada di kompleks Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Jumat (18/1/2013). Dalam sepekan terakhir, terjadi penumpukan calon penumpang penyeberangan antar pulau di Ambon. Pantauan detikcom, KM Bada Leon dan KM Elisabet dari Pulau Buru, disesaki ratusan penumpang, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Sebagian besar di antaranya PNS. "Kami sudah empat hari nginap di pelabuhan. Tidur di kantor Syahbandar. Menunggu cuaca membaik dan ada kapal yang berangkat ke Seram Bagian Timur," kata Ramli Sima-sima Sohilauw (32), warga Namalean, Seram Bagian Timur. Ramli 'telantar' bersama istri dan kedua anaknya yang masih berumur 6 tahun dan 9 tahun. Hal yang sama dialami Ilyas Tasijawa (43). "Saya sudah empat hari tunggu di pelabuhan. Mau ke pulau Buru. Belum ada kapal yang berlayar. Ada larangan karena ombak tinggi dan angin. Rencananya nanti siang berangkat," kata Ilyas. Sementara itu, meskipun pelayaran telah dibuka, Syahbandar Ambon masih memberlakukan sistem buka tutup dengan volume berlayar tiga sampai enam jam per hari. Itu pun kapal tidak diberangkatkan di malam hari, karena dinilai rawan mengingat perairan Maluku belum kembali normal. |
Kapal Pesiar Mewah Selebriti Disulap Jadi Hotel Mengapung Posted: 18 Jan 2013 07:15 AM PST Kapal Pesiar Mewah Selebriti Disulap Jadi Hotel Mengapung Kapal pesiar Queen Elizabeth 2 saat masih berjaya (Foto: Dailymail) KAPAL pesiar mewah legendaris, Queen Elizabeth 2, beberapa bulan lalu diisukan akan dijadikan rongsokan dan dijual ke sebuah perusahaan China. Ternyata, kapal ini akan diubah menjadi sebuah hotel mengapung yang mewah. Kapal yang kini dimiliki oleh perusahaan Dubai, Drydocks World Dubai, ini akan segera diubah menjadi sebuah hotel mewah dengan 500 kamar. Nantinya, hotel ini akan berlabuh di salah satu pelabuhan di Asia. Demikian seperti dikutip SMH, Jumat (18/1/2013). Kapal yang akrab disebut "QE2" ini akan diubah oleh Drydocks World Dubai dengan bekerja sama dengan Oceanic Group, perusahaan yang beroperasi di China, Hong Kong, dan Singapura. Nantinya, hotel ini akan memiliki pusat perbelanjaan, restoran, serta museum maritim. QE2 dibeli oleh sebuah perusahaan di Emirat Arab dan berlabuh di Dubai sejak 2008. Ketika itu, rencananya kapal ini akan dijadikan sebuah hotel terapung yang mewah di Palm Jumeirah, Dubai. Kapal QE2 telah berlayar dengan elegan sejak 1969 hingga 2008. Sejak itu pula, kapal legendaris ini menjadi favorit para selebriti dunia, seperti Elizabeth Taylor dan Richard Burton. |
Penyewaan kapal tongkang melempem Posted: 17 Jan 2013 08:17 PM PST Penyewaan kapal tongkang melempem PT Pelayaran INDX Line, anak usaha PT Tanah Laut melakukan transaksi penjualan kapal tongkang Niagara 1803 kepada PT Dwiphasta Jasa Perak. Penjualan tersebut senilai Rp 2,3 miliar. Sekretaris Perusahaan Agung Prihatin mengatakan transaksi tersebut berlangsung pada 15 Januari 2013. "Latar belakang penjualan kapal tersebut adalah karena pasar penyewaan tongkang kurang diminati," ujarnya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (18/1). Minimnya peminat kapal tongkang kecil (180 kaki) dinilai secara ekonomis tidak menguntungkan bagi perusahaan. Selain itu, alasan penjualan disebabkan oleh dipakainya kapal penarik Niagara 1803, Tug Boat SDS 24, di Pelabuhan Tarahan, Lampung. Kapal tersebut akan dipakai untuk membantu proses kegiatan bongkar muat transhipper barge parameswara milik Pelayaran INDX Lines. Dengan kapal tersebut perseroan bisa melayani jasa bongkar muat batu bara milik PT Bukit Asam. Perseroan mengklaim harga penjualan kapal tongkang tersebut sedikit di atas lebih tinggi dari harga buku. Namun, perseroan tidak menyebutkan berapa nilai harga sesuai buku. "Penjualan Niagara tersebut bukan merupakan transaksi material, bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu," katany |
Diprediksi, 27 Januari Jakarta "Tenggelam" Posted: 17 Jan 2013 08:14 PM PST Diprediksi, 27 Januari Jakarta "Tenggelam" JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan seluruh warga DKI Jakarta diimbau untuk waspada terhadap datangnya banjir yang mungkin akan lebih besar dibandingkan dengan 2007. Bahkan, diprediksi, pada medio 26-29 Januari 2013 banjir yang terjadi berpotensi "menenggelamkan" Ibu Kota Jakarta., banjir saat ini saja sudah mengerikan bagaimana kalo prediksi ini benar ya, coba lihat gambar-gambar dan foto-foto banjir jakarta 2013 ini, ada juga video banjir jakarta 2013 cek disini Pakar air dari Universitas Indonesia (UI), Firdaus Ali, menjelaskan, curah hujan Jakarta diperkirakan akan terus meningkat, ditambah pada 27 Januari, Bulan akan berada di puncak purnama. Pada saat itu, air pasang di laut akan lebih tinggi sehingga tak dapat menampung air yang berasal dari daratan sehingga potensi banjir di Jakarta diprediksi akan melebihi banjir yang terjadi pada 2007. Untuk diketahui, pada 2007 curah hujan yang mengguyur Jakarta mencapai 320 milimeter. Curah hujan di Jakarta saat ini sekitar 95 milimeter dan di wilayah hulu (Puncak, Bogor) sekitar 75 milimeter. Satu milimeter air hujan di 1 meter persegi mampu menghasilkan air sebanyak 1 liter. Dapat dibayangkan, luas Jakarta mencapai 626 kilometer persegi dikali curah hujan di akhir Januari yang diprediksi akan lebih tinggi. Hal itu diperparah dengan air kiriman dari hulu dan kondisi tanah Jakarta yang jenuh akibat pori tanah terisi penuh oleh air akhirnya hanya mampu menyerap air sebanyak 15 persen. "Nanti kejadiannya bisa lebih hebat dari 2007. Waspada, khususnya di 27 Januari, karena air di darat sekecil apa pun tak akan bisa mengalir ke laut," kata Firdaus, Kamis (17/1/2013). Saat ditanya mengenai solusi terbaik menghadapi ancaman itu, Firdaus menjawab, pemerintah harus menjamin antisipasi evakuasi, ketersediaan logistik, dan obat-obatan. Menurut dia, sudah tak ada cukup waktu untuk menghindari banjir. "Tak ada yang bisa kita lakukan kecuali berdoa, meminta kemurahan Tuhan. Kalau mau menghindari banjir, dari dulu ke mana saja," ujar Firdaus. |
Belum ada tanggapan untuk "Berita Kapal"
Post a Comment