Kapal kargo Kamboja terbakar di Jepang Posted: 19 Jan 2013 03:57 PM PST Kapal kargo Kamboja terbakar di Jepang Osaka (ANTARA News) - Satu kapal kargo terdaftar milik Kamboja dengan sembilan anggota awak, tujuh Cina, dan dua dari Sri Lanka dan Myanmar, terbakar di lepas pantai kota Jepang barat Kobe, Jumat.
Kebakaran itu terjadi pada kapal barang "CHUN XING" di perairan beberapa kilometer sebelah selatan lepas pantai kota pada sekitar pukul 09.30 waktu setempat, kata Penjaga Pantai Jepang.
Setelah menerima panggilan dari kargo berbobot 1.292 ton, penjaga pantai mengirimkan lima kendaraan patroli melalui kapal untuk memadamkan kobaran api, tetapi tidak ada laporan orang terluka.
Seorang juru bicara penjaga pantai di Kobe mengatakan kepada Xinhua, bahwa tim telah menghentikan penyebaran api, tetapi operasi pemadam kebakaran diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang malam di Pelabuhan Kobe.
Juga, pejabat Konsulat Jenderal China di Osaka mengonfirmasi keselamatan semua pelaut.
Kapal kargo tersebut membawa 948 ton besi tua, sedang berlayar dari Pelabuhan Chiba di Jepang timur menuju China. |
Pulau-pulau Khusus Untuk Sampah Posted: 19 Jan 2013 03:56 PM PST Pulau-pulau Khusus Untuk Sampah Sampah memang menimbulkan masalah pelik yang sulit terurai hingga sekarang. Masalah yang terus ada karena sampah adalah semakin padatnya suatu wilayah, hingga sulit menemukan lokasi untuk tempat pembuangan sampah.
Berikut ini 4 pulau tempat pembuangan sampah di dunia yang digunakan sebagai tempat pengelolaan sampah.
1. Thilafushi, Maladewa Thilafushi terletak di sebelah barat Malé, dan terletak di antara Kaafu Atoll Giraavaru dan Gulhifalhu dari Maladewa. Hal ini secara geografis merupakan bagian dari saluran Vaadhoo. Thilafushi menerima sampah pertama dari Malé pada 7 Januari 1992 Bekerja mulai dengan hanya 1 kapal pendarat, 4 truk beban berat, 2 ekskavator dan wheel loader tunggal. Selama tahun - tahun awal pengelolaan sampah, lubang dengan volume 37.500 ft3 ( 1060 m3 ) digali, setelah pasir yang diperoleh dari penggalian digunakan untuk membangun kandang berdinding sekitar perimeter internal. Limbah yang diterima dari Malé diendapkan ke tengah - tengah lubang, yang diakhiri dengan lapisan limbah konstruksi seragam kemudian diratakan dengan pasir putih.Awalnya tidak ada pemisahan limbah karena itu kini harus ditangani dengan segera karena akumulasi massa yang bertambah.Yang utama adalah sarana penunjang kegiatan industri di pulau seperti perahu manufaktur, pengepakan semen, pengolahan dan pergudangan berbagai skala besar. Salah satu penyumbang terbesar Thilafushi adalah penduduk Malé.Thilafushi tidak hanya bertindak sebagai penyelamat dari masalah sampah mereka sendiri, tetapi juga mengutus mereka dari gudang semen penyimpanan dan fasilitas penyimpanan massal lainnya. Kini pemerintah Maladewa berjuang untuk memaksimalkan pengelolaan dan pengolahan sampah dengan teknologi yang lebih canggih guna menekan tingkat pencemaran lingkungan di sekitar pulau.2. PULAU SEMAKAU, SINGAPURA Terletak 8 kilometer selatan Singapura dan pulau ini seluas 3,5 kilometer persegi, Semakau dirancang oleh para insinyur di Singapura NEA. Ini terdiri dari dua pulau kecil yang telah terhubung dengan tanggul batu. Bagian dalam wilayah dibagi menjadi 11 teluk, yang dilapisi dengan plastik tebal dan tanah liat untuk mencegah bahan yang tidak diinginkan mencemari laut. Sejak mulai digunakan pada tahun 1999, empat dari 11 teluk telah diisi, ditutupi dengan tanah dan ditanami rumput. Penghijauan ini menelan biaya sekitar $ 400 juta, dapat menyimpan hingga 63 juta meter kubik sampah, cukup untuk memenuhi pengelolaan limbah Singapura sampai 2040.
3. YUMENOSHIMA, JEPANG Yumenoshima adalah sebuah pulau buatan di Teluk Tokyo yang benar - benar terbuat dari sampah. Itu dimulai pada akhir 1960-an ( meskipun beberapa sumber mengatakan telah dimulai sejak akhir 1950-an atau akhir 1970-an ) oleh pemerintah kota / prefektur Tokyo sebagai solusi untuk beberapa masalah sampah.
Tetapi solusi ditemukan pada tahun 1972 ketika pemerintah kota memutuskan untuk membuatnya menjadi taman. Sekarang ruang tertutup oleh pohon eucalyptus dan dilengkapi oleh kereta, lahan hijau untuk piknik, berjemur, dan siapa saja yang mencari relaksasi. Antara taman dapat dicapai denga sebuah jembatan dan marina yacht.
4. FLOATING GARBAGE ISLAND, SAMUDERA PASIFIK Sebuah pulau yang sangat besar, dua kali ukuran Texas yang mengambang di suatu tempat antara San Francisco dan Hawaii.
Ini terdiri dari 80 persen plastik dan beratnya sekitar 3,5 juta ton mengapung di mana beberapa orang pernah melakukan perjalanan, di tanah tak bertuan antara San Francisco dan Hawaii."sampah ini makin berkembang, bersamaan dengan seluruh dunia limbah laut, sepuluh kali lipat setiap dekade sejak tahun 1950″, kata Chris Parry, manajer program pendidikan publik dengan California Coastal Komisi di San Francisco. |
Mereka Mengorbankan Nyawa Demi Hidup Orang Lain Posted: 19 Jan 2013 03:54 PM PST Mereka Mengorbankan Nyawa Demi Hidup Orang Lain Pengorbanan terbesar dalam hidup adalah mengorbankan nyawa demi keselamatan orang lain. Pasti tak banyak orang yang mau mengambil resiko seperti ini. Dalam kehidupan nyata, 7 di antaranya tersaji di bawah ini.
1. Takeshi Miura and Miki Endo Takeshi Miura and Miki Endo adalah petugas keselamatan yang berperan penting saat tsunami Jepang terjadi. Mereka berdua terus bertahan di pos dan menyerukan siaran agar semua penduduk segera lari menyelamatkan diri.
Ketika ombak tsunami tinggal 10 meter lagi menerjang, dua petugas ini tetap meneruskan siaran peringatan, dan ini dilakukan hingga saat-saat terakhir tubuh mereka berdua tewas disapu gelombang besar. 2. Vincent Coleman Ledakan Halifax adalah ledakan mematikan yang terjadi di Nova Scotia, Kanada. Ledakan ini terjadi saat sebuah kapal sarat dengan amunisi bertabrakan dengan kapal lain sehingga api berkobar dahsyat, dan menyambar hingga ke daratan.
Vincent Coleman, seorang operator lalu lintas kereta berada di stasiun saat api mulai menyambar. Ia bertahan dan memperingatkan kereta lainnya agar berhenti supaya terhindar dari kobaran api tersebut. Peringatannya memang berhasil mencegah makin jatuh banyak korban, namun dirinya hangus terbakar api.
3. Arland Williams Ketika Air Florida Flight 90 menabrak sebuah danau beku di tengah badai salju, nyaris semua penumpang tewas dan hanya 6 orang yang bertahan hidup. Sekitar 20 menit kemudian, helikopter penyelamat tiba dan melemparkan ban penyelamat ke arah mereka.
Arland Williams yang pertama menerima ban penyelamat tersebut. Anehnya, ia segera memberikan kepada orang di sampingnya. Helikopter kembali datang dan melemparkan lagi ban penyelamat, namun Arland terus melakukan hal yang sama hingga tiga kali terulang. Akhirnya di saat terakhir helikopter datang lagi, Arland sudah tewas. Ia mengorbankan hidupnya untuk keselamatan orang lain.
4. 12 Ilmuwan Rusia Pengepungan di Leningrad, Rusia saat Perang Dunia II mengakibatkan jutaan orang mati kelaparan. Sebenarnya, ada 12 orang ilmuwan yang bisa selamat karena di laboratorium bank benih Pavlovs ada banyak sumber pangan.
Nyatanya mereka memilih untuk mati. Alasannya adalah karena benih-benih tersebut memang disimpan agar generai masa depan Rusia terjamin hidupnya. Di antara para ilmuwan, terdapat Alexander Stchukin, seorang spesialis kacang-kacangan yang ikut tewas.
Kisah ini mengingatkan pada pepatah, "Ayam mati di lumbung padi." Bedanya, para ilmuwan Rusia tersebut memilih mati demi masa depan Rusia.
5. Richard Rescorla Richard Rescola adalah direktur keamanan di gedung Morgan Stanley, letaknya sangat dekat dengan gedung kembar yang luluh-lantak saat serangan 9/11 di Amerika Serikat.
Saat bencana ini terjadi, ia langsung memerintahkan semua orang di dalam gedungnya keluar. Ia tetap bertahan sampai orang terakhir berhasil dievakuasi. Akibatnya, Rescola mati di tempat. Namun pengorbanannya telah berhasil menyelamatkan setidaknya 2.500 orang.
6. John Robert Fox Saat Perang Dunia II, Letnan John Robert Fox bertugas di Italia. Di kota Sommoclonia, pasukannya harus menghadang laju tentara Jerman. Tanpa gentar, Fox maju sendirian dan menghadang dengan tembakan artileri.
Bagaimanapun, upayanya ini harus berakhir karena serbuan tentara Jerman. Ketika akhirnya anak buah Fox merebut kembali posisi tersebut, tubuh Fox sudah terbujur kaku di samping kira-kira 100 tentara musuh yang tewas. Walau harus berkorban nyawa, Fox berhasil menunda laju tentara Jerman hingga pasukan sekutu datang merebut kota tersebut.
7. Ryan Arnold Ryan Arnold menjadi satu contoh sebuah pengorbanan mengharukan demi kelangsungan hidup saudara kandungnya. Ketika Chad divoni dokter harus menjalani transplantasi hati, Ryan segera memeriksakan dirinya dan hasilnya memang ia paling cocok sebaga donor.
Tanpa pikir panjang, Ryan merelakan hatinya diambil untuk disumbangkan pada Chad. Pengorbanan nyawanya ini penuh resiko, namun ia berhasil membuat saudaranya tetap hidup. |
Jembatan Purba Ini Usianya Lebih dari 1 Juta Tahun Posted: 19 Jan 2013 03:53 PM PST Jembatan Purba Ini Usianya Lebih dari 1 Juta Tahun Ada sebuah jembatan yang disebut Adam Bridge, atau dikenal juga dengan Rama Bridge penuh misteri. Alasannya, karena umur jembatan ini diperkirakan lebih dari 1 juta tahun.
Letak Adam Bridge sepanjang 30 Km ini menghubungkan antara Manand Island (Srilanka) dan Pamban Island (India). Strukturnya sangat mudah terlihat dari atas permukaan air laut karena kedudukannya yang tidak terlalu dalam.
Status jambatan ini masih merupakan misteri sehingga kini. Menurut tafsiran, Adam Bridge mempunyai kaitan dengan mitos terkenal India, Ramayana.
Yang bikin heboh, Srilankan Archeology Department mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan usia Adam Bridge mungkin berkisar diantara 1.000.000 hingga 2.000.000 tahun. Yang menjadi pertanyaan, apakah jambatan ini benar-benar terbentuk oleh proses alam atau ciptaan manusia?
S.U.Deraniyagala, Pengarah Pusat Arkeologi Sri Lanka yang juga merupakan pengarang buku "Early Man and the Rise of Civilization in Sri Lanka: the Archaeological Evidence mengatakan bahwa peradaban manusia telah muncul di Kaki Gunung Himalaya sekitar 2.000.000 tahun lalu. Pertentangan: Menurut para sejarawan peradaban paling awal di benua India adalah peradaban bangsa Ca. Para sarjana menaksirkan bahawa kemungkinan jambatan purba ini dibangunkan setelah daratan Sri Lanka terpisah daripada India jutaan tahun silam.
Epos Ramayana Di dalam Epos Ramayana,jambatan itu dibangun oleh para pasukan manusia kera dibawah pengawasan Rama. Maksud dari pembangunannya sendiri ialah sebagai tempat penyeberangan menuju Negeri Alengka dalam misi untuk menyelamatkan Dewi Shinta, yang saat itu diculik oleh Rahwana, Raja Kerajaan Alengka.
Epos Ramayana, menurut Kalender Hindu seharusnya berada pada masa Tredha Yuga (menurut cakram masa evolusi hindu/ cakram Hinduism tentang Epos tersebut terbagi menjadi empat: Sathya (1.728.000 tahun), Tredha (1.296.000 tahun), Dwapara (864.000 tahun) dan Kali (432.000 tahun). sumber |
Penyeberangan di Kepri Masih Lancar Posted: 19 Jan 2013 03:51 PM PST Penyeberangan di Kepri Masih Lancar (Tribunnews/Hendra Gunawan) Kapal Feri Penyeberangan TRIBUNNEWS.COM, TRIBUN -- Waspada ombak tinggi di sejumlah pelayaran di Kepri yang disampaikan pihak Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak mempengaruhi pelayaranan kapal feri rute Tanjungpinang-Batam. Pelayaran masih berjalan lancar baik tetapi hanya untuk kapal menengah ke atas. Kapal kapal nelayan ukuran kecil dan juga boat pancung penyeberangan tidak terlihat berlayar. Menurut Yus, petugas operator feri Baruna, pelayaran masih berjalan lancar, tidak ada larangan, tapi pihak kapal diminta waspada saja. "Ombak kurang dari satu meter, terkhusus untuk rute normal yang dilalui kapal, kalau lokasi lain bisa saja tinggi, dan juga tergantung angin juga. Intinya masih aman," ujar Yus, Sabtu (19/1/2013). Pantauan Tribun, cuaca hujan yang disertai awan hujan membuat jarak pandang terganggu. Diperkirakakan jarak pandang kurang dari 2 kilometer, pada Sabtu (19/1/2013) siang pukul 12.00 WIB. terutama di perairan sekitar Tanjungpinang. Sementara itu Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Batam mengatakan adanya potensi gelombang tinggi khususnya di wilayah Batam tidak terlalu banyak pengaruh. Adapun beberapa wilayah yang terdapat di daerah Kepri yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan sebelah utara yang patut di waspadai di mana tinggi gelombang dapat mencapai 4 hingga 6 meter. "Untuk beberapa wilayah di Kepri seperti Natuna, Tarempa serta Anambas yang patut di waspadai di mana tinggi gelombang mencapai 4 hingga 6 meter pada hari ini (19/1/2013) terhitung sejak pukul 07:00 hingga pukul 19:00 hingga esok hari (20/1) sampai dengan pukul 07:00," tutur Kepala BMKG Batam melalui prakirawannya Asri Pratiwi Sabtu (19/1/2013). Di singgung untuk wilayah Batam, Asri mengatakan tinggi gelombang di perairan berdasarkan hasil data dan prakiraan signifikan yang di lakukan berkisar antara 1 hingga 1,5 meter. Hal ini berlaku juga untuk beberapa wilayah seperti di daerah Tanjungpinang, serta Bintan. Ditemui di ruangannya, dirinya menambahkan adanya potensi gelombang tinggi tersebut di sebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya angin kencang yang dapat mencapai kecepatan 25 knot/ jam. Selain itu, pengaruh dari adanya awan hitam (Cumolonimbus_red) menjadi salah satu faktor lainnya terlebih untuk cuaca yang berada di perairan maupun di tengah laut. "Untuk potensi angin ini, di prediksi masih berlangsung hingga satu minggu ke depan. Oleh karena itu, untuk kapal kapal kecil maupun kapal sedang di sekitar kepulauan Natuna di imbau untuk waspada. Hal ini juga berlaku untuk perairan di wilayah Batam, Tanjungpinang, serta wilayah di Kepri lainnya" ucapnya. Dirinya menjelaskan, mengenai potensi gelombang tinggi yang terjadi termasuk di daerah Batam, menurutnya tergolong masih dalam keadaan tinggi. Namun demikian, dirinya menegaskan bahwa hal tersebut jarang sebelumnya terjadi. "Kalaupun ada perbandingan potensinya 1:100 kejadian. Sementara, untuk wilayah Natuna serta Anambas perbandingan kejadiannya mencapai 1:10 kejadian," bebernya seraya menunjukkan pola pergerakkan arah angin di sekitar perairan Natuna di layar monitornya.(ded/tyn) |
Awas! Angin Kencang Ancam Maluku Utara Posted: 19 Jan 2013 03:50 PM PST Awas! Angin Kencang Ancam Maluku Utara Metrotvnews.com, Ternate: Badan Meteorologi, Kilimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ternate, Maluku Utara, mengimbau masyarakat agar mewaspadai angin kencang disertai hujan deras. Prakirawan BMKG Ternate Muhammad Rivan mengatakan di Ternate, Sabtu (19/1), ancaman angin kencang dan hujan deras itu berpotensi terjadi pada malam hari dan menjelang pagi. "Kami harapkan warga yang berada di bibir pantai dan bantaran kali untuk lebih meningkatkan kewaspadaan jika terjadi angin kencang dan hujan deras yang terjadi di wilayah Maluku Utara dalam beberapa hari ke depan," katanya. Selain itu, para nelayan dan pemilik kapal penumpang yang melintas di wilayah Pulau Halmahera bagian utara dan Kabupaten Pulau Morotai juga diminta waspada karena ketinggian gelombang di perairan itu mencapai 3,0 meter. Gelombang tinggi juga terjadi di perairan Pulau Halmahera yang diprediksi mencapai 2,5 meter dan perairan Kabupaten Kepulauan Sula setinggi dua meter. Gelombang setinggi itu berbahaya bagi kapal nelayan atau kapal penumpang berukuran kecil, terutama saat ini disertai angin kencang. "Oleh karena itu, kapal penumpang dan kapal nelayan, khususnya yang berukuran kecil, harus waspada saat berada di ketiga perairan tersebut karena ketinggian gelombang bisa membahayakan keselamatan kapal," ujar Rivan. Ketinggian gelombang di ketiga daerah tersebut telah diinformasikan kepada administrator pelabuhan (adpel) dan berbagai pihak terkait lainnya di daerah itu, sehingga mereka bisa menginformasikan kepada nakhoda kapal. (Ant/OL-01) |
3 Hari Terseret Gelombang, ABK Atlantik 4 belum Ditemukan Posted: 19 Jan 2013 03:42 PM PST 3 Hari Terseret Gelombang, ABK Atlantik 4 belum Ditemukan Metrotvnews.com, Indramayu: Seorang anak buah kapal (ABK) hilang setelah Kapal Motor (KM) Atlantik 4 dihantam gelombang tinggi. Upaya pencarian hingga kini belum membuahkan hasil. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ABK tersebut bernama Slamet bin sakim,35, warga RT/RW 05/01 Blok Kalen Cawang Desa Karang Song Kecamatan Indramayu. Korban saat itu tengah berada di palka kapal. Tiba-tiba datang gelombang tinggi saat mereka tengah berada di perairan Jakarta. Slamet pun langsung terjatuh ke laut. Nakhoda KM Atlantik 4 Sakuri bersama rekan-rekannya pun langsung melakukan pencarian. Namun setelah tiga hari melakukan pencarian, Slamet tetap tidak berhasil ditemukan. Ketua Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra Karang Song Ono Surono menjelaskan, setelah dilakukan pencarian di sekitar jatuhnya korban belum menemukan Slamet. "Pencarian sudah dilakukan selama 3 hari," kata Ono, Jumat (18/1). Karena tak berhasil ditemukan akhirnya nakhoda kapal pun pulang ke Indramayu dan melaporkannya ke pemilik kapal. Setelah mendengar ABK nya mengalami kecelakaan laut, pemilik kapal pun langsung melapor ke syahbandar, Polair, dan pengurus KPL Mina Sumitra. "Nakhoda sudah dimintai keterangannya terkait hilang ABK oleh syahbandar," kata Ono. KPL Mina Sumitra sendiri akan memberikan santunan asuransi senilai Rp6 juta, sedangkan santunan dari pemilik kapal sebesar Rp 10 juta. (UL/OL-04) |
Empat Awak KM Bintuni 21 Belum Ditemukan Posted: 19 Jan 2013 03:41 PM PST Empat Awak KM Bintuni 21 Belum Ditemukan Kompas.com/ Alfian Kartono Saleh (kanan) bersama Saul yang masih menjalani perawatan di IGD RSUD Mimika. Mereka adalah sebagian dari 11 awak yang selamat dari tenggelamnya KM Bintuni 21. TIMIKA, KOMPAS.com - Hingga Sabtu (19/1/2013), empat orang awak KM Bintuni 21 yang karam Kamis (17/1/2013) siang belum ditemukan. Padahal upaya pencarian sudah melibatkan tim SAR Timika, TNI AL Lanal Timika, DKP Mimika dibantu Emergency Response Group PT Freeport Indonesia dengan menggunakan sejumlah speed boat. Sejumlah anggota SAR Timika yang sempat ikut dalam pencarian kru KM Bintuni 21 mengatakan pencarian dilakukan dalam radius 5 mil laut namun mereka terkendala dengan tingginya ombak di muara Poumako yang berkisar antara 2-3 meter. Menurut Karel, koordinator pencarian yang dihubungi melalui telepon mengatakan proses pencarian awak KM Bintuni 21 akan dilanjutkan Minggu (20/1/2013) pagi. Sejauh ini tim penyelamat sudah berhasil menemukan 11 awak KM Bintuni 21 di Pulau Puriri, Pesisir laut Mimika. Menurut Saleh -salah seorang anak buah kapal KM Bintuni 21 yang selamat- keempat orang rekannya yang belum ditemukan yakni George (kepala kamar mesin), Masmuri (koki), Heri dan Nus (kelasi kapal). KM Bintuni 21, adalah kapal penangkap ikan dari Avona, Kabupaten Kaimana karam di perairan Mimika saat mencoba berlabuh di Pelabuhan Poumako Timika setelah dihantam ombak setinggi empat meter. (K63-12) |
Kenaikan Tarif Bongkar Muat mengacu Pada 3 Komponen Posted: 19 Jan 2013 03:40 PM PST Kenaikan Tarif Bongkar Muat mengacu Pada 3 Komponen JAKARTA: Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) mengungkapkan kaji ulang penyesuaian struktur dan komponen tarif bongkar muat/ongkos pelabuhan pemuatan dan ongkos pelabuhan tujuan (OPP-OPT) di dermaga konvensional pelabuhan Tanjung Priok, akan mengacu pada perhitungan tiga komponen. Juswandi Kristanto, Ketua DPW APBMI DKI Jakarta, mengatakan, ketiga komponen tersebut al; kenaikan upah buruh yang sudah naik tiga kali sejak empat tahun terakhir, investasi peralatan, serta cost operasional PBM. "Apalagi per Januari 2013, upah minumum provinsi di DKI naik. Berarti ka nada kenaikan upah Buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan sekitar 44%," ujar Juswandi Kristanto, Ketua DPW APBMI DKI Jakarta,kepada Bisnis hari ini, Sabtu (19/1). Dia mengatakan, tarif bongkar muat/OPP-OPT yang dipakai di Pelabuhan Tanjung Priok sekarang ini adalah mengacu pada pedoman tarif tahun 2008, dan belum pernah ada penyesuaian. "Sekarang sudah tahun 2013 dimana dalam kurun waktu empat tahun ini sudah tiga kali terjadi terkenaikan upah buruh, tetapi kita (APBMI) belum pernah menaikan tarif OPT/OPP kepada pemilik barang," paparnya. Juswandi mengatakan, dalam beberapa kali pembahasan soal penyesuaian tarif tersebut dengan asosiasi terkait di Pelabuhan Priok belum mencapai titik temu mengingat perhitungan ketiga dasar komponen yang akan di sesuaikan tersebut belum final. "APBMI akan segera bahas kembali dengan asosiasi yang ada di pelabuhan," tuturnya. Dia tidak menampik jika produktivitas bongkar muat naik seharusnya cost nya menjadi turun. Tetapi, imbuh dia, harus di ingat juga kalau tarif yang berlaku saat ini merupakan tarif kesepakatan yang ditandatangani asosiasi pengguna dan penyedia jasa di pelabuhan Priok pada empat tahun lalu. "Dimana waktu itu cost operasional PBM dan upah buruh tidak sebesar seperti sekarang ini. Terus terang PBM juga sangat terpukul dengan kondisi tarif saat ini untuk dapat bertahan,"tegasnya.(K1/faa |
94 Unit Kapal Pesiar singgahi wilayah PT Pelindo III Posted: 19 Jan 2013 03:39 PM PST 94 Unit Kapal Pesiar singgahi wilayah PT Pelindo III JAKARTA—PT Pelabuhan Indonesia III mencatat pada 2013 sebanyak 94 unit kapal pesiar direncanakan akan mengunjungi wilayah PT Pelabuhan Indonesia III. Humas PT Pelabuhan Indoensia III, Edi Priyanto mengatakan 94 unit kapal pesiar itu direncanakan singgah pada sejumlah pelabuhan di tujuh Provinsi. "Tahun 2013 ini sudah ada 94 unit kapal pesiar yang berencana akan masuk ke wilayah Pelindo III," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu, (19/1). Edi menjelaskan 94 kapal pesiar itu akan mengunjungi sejumlah pelabuhan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Edi menambahkan pada 2013 secara keseluruhan rencana kedatangan kapal pesiar di Indonesia mencapai 305 unit kapal pesiar. Dia mengungkapkan jumlah kunjungan kapal pesiar bisa bertambah atau bahkan berkurang tergantung pihak travel agen. Menurutnya selama 2012 sebanyak 92 kapal pesiar mengunjugi sejumlah pelabuhan di wilayah PT Pelabuhan Indoensia III. Dia menjelaskan jumlah kunjungan kapal pesiar pada 2011 di wilayah PT Pelindo III hanya sebanyak 76 kapal pesiar. Berdasarkan catatan Bisnis, selama 2012 PT Pelindo III memperoleh pendapatan dari kunjungna kapal pesiar sebesar Rp8 miliar. Pendapatan itu terdiri dari jasa labuh, tambat pandu, tunda, air kapal, penyediaan ponton dan pas penumpang di semua wilayah pelabuhan PT Pelindo III. Wisatawan yang mengunjungi wilayah PT Pelindo III pada 2012 menggunakan kapal pesiar sebanyak 57.544 orang. Pelabuhan Benoa Bali masih menjadi tujuan utama bagi kapal pesiar asing selama 2012 karena telah dikunjungi sebanyak 35 kapal pesiar yang membawa 27.523 wisatawan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tuturnya, telah menyiapkan 10 pelabuhan yang dapat menerima kedatangan kapal pesiar dalam ukuran besar. Pelabuhan itu meliputi Pelabuhan Benoa (Bali), Pelabuhan Celukan Bawang (Bali), Pelabuhan Lembar (Nusa Tenggara Barat), Pelabuhan Soekarno Hatta (Makassar Sulawesi Selatan), Pelabuhan Tanjung Tembaga (Probolinggo Jawa Timur). Lalu Pelabuhan Sabang (Aceh), Pelabuhan Tanah Ampo (Bali), Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang Jawa Tengah), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya Jawa Timur) dan Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta).(Bsi) |
BAJAK LAUT Renggut Nyawa 1.000 Pelaut Posted: 19 Jan 2013 03:35 PM PST BAJAK LAUT Renggut Nyawa 1.000 Pelaut/Tahun JAKARTA—International Maritime Organization (IMO), organisasi maritim internasional, memperkirakan lebih dari 1.000 nyawa hilang di laut per tahun dalam 5 tahun terakhir salah satunya akibat serangan bajak laut. Berdasarkan data International Maritime Organization (IMO) pada tahun lalu, diperkirakan 1.000 orang menghilang terdiri dari 100 orang di sektor perikanan, 400 orang di pelayaran domestik, dan 500 orang di kategori lain termasuk pelayaran internasional. Sekjen IMO Koji Sekimizu mengatakan organisasi pimpinannya bertekad agar angka korban tersebut dapat ditekan serendah—rendahnya guna meningkatkan keselamatan pelayaran internasional. Pada tahap awal, katanya, pihaknya akan mempertimbangkan membentuk satu mekanisme kerja dalam mengumpulkan statisik pasti mengenai korban di laut itu sehingga dapat menjadi data andalan. "Meskipun sulit untuk mendapatkan data pasti dan tepat serta dapat diandalkan mengenai kerugian itu, tapi angka perkiraan jumlah nyawa hilang setiap tahun di laut itu lebih dari 1.000 orang," katanya dalam keterangan resmi hari ini, Kamis (10/1/2013). Hal itu dikemukakan oleh Sekimizu saat berbicara dalam pembukaan pertemuan pertama Sub Komite Perlindungan Kebakaran IMO. Sub komite Fire Protection yang menjadi salah satu satuan kerja IMO itu bertugas membahas rancangan—rancangan ketentuan soal pencegahan kebakaran di kapal-kapal. Dia menegaskan kepada para delegasi bahwa menjadi visinya untuk mengurangi separuh dari angka nyawa melayang di laut sekaligus memberantas serangan bajak laut dan memastikan pembebasan semua sandera. Pada 2015, katanya, IMO menargetkan angka korban di laut itu bisa turun hingga 50% seiring dengan berbagai upaya yang akan dilakukan. "Sebuah target yang ambisius tetapi dapat tercapai. Masalah ini dapat diatasi dalam simposium IMO tentang keselamatan kapal pada Juni mendatang dan akan dilanjutkan mengidentifikasi mekanisme yang dapat membantu mencapai target itu," katanya. Langkah lain guna merealisasikan target itu di antaranya melaksanakan protokol Torremolinos untuk meningkatkan keselamatan kapal penangkap ikan dan bekerja sama dalam bidang keselamatan fery atau kapal penyeberangan. Protokol keselamatan kapal ikan itu baru dibahas dalam konferensi diplomatik di Cape Town, Afrika Selatan pada 9 Oktober—11 Oktober tahun lalu oleh IMO yang merupakan badan khusus PBB yang bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran dan pencegahan polusi dari kapal ini. Protokol 1993 ini berkaitan dengan Konvensi Internasional untuk Keselamatan Kapal Pengangkap Ikan atau disebut 1977 Torremolinos International Convention for the Safety of Fishing Vessels. Sehubungan dengan serangan pembajakan dan penyanderaan, Sekimizu juga mendesak kepada seluruh pemerintah dari negara anggota IMO aktif dalam memberikan kapal angkatan laut untuk mempertahankan pasukan perlindungan laut sampai risiko serangan bajak laut hilang dari Samudera Hindia dan Teluk Aden. Sekimiziu juga menegaskan dukungannya terhadap inisiatif PPB dan masyarakat internasional dalam membantu Somalia, salah satu negara asal pembajak laut, guna menghidupkan kembali hukum dan ketertiban serta perbaikan ekonomi. Selain itu, kepada negara—negara di Afrika Barat diharapkan dapat meningkatkan keamanan maritim guna mengatasi pembajakan di perairan tersebut. (sut |
BNP2TKI Upayakan Pembenahan Pengiriman TKI Pelaut Posted: 19 Jan 2013 03:32 PM PST BNP2TKI Upayakan Pembenahan Pengiriman TKI Pelaut JAKARTA–Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengupayakan pembenahan pengiriman pekerja pelaut ke luar negeri, karena pendataan terhadap mereka relatif terbatas. Apalagi, berbagai kasus TKI pelaut, khususnya sektor perikanan yang sering terjadi di berbagai negara, seperti penyanderaan dan gaji yang tidak dibayar biasanya sulit dibela, karena pemerintah tidak memiliki data keberadaan mereka. Menurut Deputi Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Ade Adam Noch, tidak adanya aturan yang jelas dan pengawasan maka TKI pelaut perikanan itu yang menjadi profesi yang tidak menarik bagi pencari kerja. "Sisi perlindungan yang rentan dan nasib TKI pelaut perikanan hampir sama dengan pekerja sektor penata laksana rumah tangga yang bekerja pada pengguna jasa perorangan di luar negeri," ujarnya, Jumat (18/1/2013). Hampir setiap hari, lanjutnya, pihaknya menerima surat dari perwakilan kedutaan besar Indonesia atau konsul jendral di luar negeri (KBRI/KJRI), seperti dari Afrika Selatan, New Zaeland, Mexico hingga Argentina terkait dengan penanganan TKI pelaut. Pemerintah, Ade menambahkan memiliki kewajiban melindungi, tapi utamanya yang melindungi adalah perusahaan yang menempatkan TKI pelaut perikanan itu. "Kami mengambil insiatif agar semua perusahaan yang mengawaki pelaut harus terdaftar di pendataan BNP2TKI agar memastikan semua TKI pelaut perikanan di luar negeri, baik di darat maupun di laut diketahui pemerintah dan terekam datanya," tuturnya. Ade menilai kualitas perlindungan ditentukan oleh data diri TKI, karena dengan adanya data yang lengkap maka akan memudahkan mediasi dalam penyelesaian berbagai kasus pekerja pelaut perikanan di luar negeri. |
Kapal-kapal Cina memasuki perairan Jepang Posted: 19 Jan 2013 03:29 PM PST Kapal-kapal Cina memasuki perairan Jepang Tiga kapal pemerintah Cina telah memasuki perairan Jepang di sekitar kepulauan yang dipersengkatakan, hanya beberapa jam sesudah Amerika memperingatkan Cina agar jangan mengganggu wilayah yang diakui Jepang sebagai haknya itu. Komando pengawal pantai Jepang mengatakan, kapal-kapal pengintai Cina itu berlayar di sekitar kepulauan yang oleh Jepang disebut Senkaku dan oleh Cina sebagai Diaoyu itu selama hampir 5 jam. Cina telah berulangkali mengerahkan kapal-kapalnya ke perairan itu sejak Jepang menasionalisasi gugusan pulau tersebut bulan September lalu, suatu langkah yang memancing amarah Cina yang kemudian dilampiaskan dalam bentuk berbagai unjukrasa. Menteri Luar Negeri Amerika, dalam jumpa media bersama Menteri Luar Negeri Jepang di ibukota Washington Jum'at lalu mengatakan, kawasan yang dipersengketan tersebut berada dalam wilayah administrasi Jepang, karenanya terlindungi oleh kesepakatan keamanan antara Amerika dan Jepang. Amerika tetap bersiteguh bersikap netral mengenai siapa sebenarnya yang berdaulat atas kepulauan tersebut. |
Kapal Tongkang Karam di Merak Posted: 19 Jan 2013 03:27 PM PST Kapal Tongkang Karam di Merak Metrotvnews.com, Merak: Cuaca buruk masih terjadi di perairan Selat Sunda. Jumat (18/01). Satu tongkang pengangkut batu bara milik PT Lingga Perdana karam setelah diterjang gelombang di sekitar Pulau Pulorida, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten. Kepala Polisi Perairan Polda Banten Kombes Budhie Hermawan mengatakan peristiwa tersebut sekitar pukul 13.00 WIB. Diduga tenggelamnya kapal tongkang itu akibat cuaca buruk di perairan sekitar. Kapal tongkang itu sebelumnya telah melakukan bongkar muatan berupa batu bara di PT Indonesia Power Suralaya dan hendak menuju Pulau Kalimantan. Ketika sampai di sekitar Pulau Pulorida, Merak, kapal tersebut terhantam ombak. "Kemungkinan ada kebocoran pada kapal tersebut dan kemudian karam," ujar Budhi. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka. "Tidak ada korban jiwa maupun luka. Itu kapal pengangkut batu bara," ujar Budhie. Pihak PT Lingga Perdana belum ada yang bisa dikonfirmasi. Saat dikonfirmasi Direktur PT Lingga Perdana Amien Napitupulu tidak berada di tempat. "Bapak sedang keluar," ujar seorang satpam yang enggan menyebutkan namanya. (WB/OL-5) |
Job Pelaut Terbaru 2013 MASTER MAINTENANCE WORKBOAT 4 PT MOORING Posted: 19 Jan 2013 03:26 PM PST Job Pelaut Terbaru 2013 MASTER MAINTENANCE WORKBOAT 4 PT MOORING Need candidate position: Master Class I Salary - 300usd/day Type Vessel - WORKBOAT Trade - ASIA Contract - 3Months - Master have ASD experience Thanks & Best Regards, GSP RECRUITMENT CREW MANAGEMENT Jl. Raya Pabuaran no.25 Bogor - Indonesia O : +62 2144615537 M : +62 82123863977 E : gsp.recruitment@ymail.com / info.gsprecruitment@ymail.com Skype : gsp.recruitment Job Pelaut Terbaru 2013 MASTER MAINTENANCE WORKBOAT 4 PT MOORING |
Lowongan Pelaut Terbaru 2013 Untuk MASTER, CO & 2/O Posted: 19 Jan 2013 03:25 PM PST Lowongan Pelaut Terbaru 2013 Untuk MASTER, CO & 2/O Need : Rank : MASTER Salary : USD 5,500 USD 6,000 Contract : 4 mths Age : Below 50yrs Experience : Minimum 2 yrs sailing experience on AHTS - Offshore experience / supply - Ocean Towage - ISM & ISPS knowledge - Able to work with multi-national crew (Russian / Ukraine / Indian / Filipino) - Must be able to speak Good English Area of Op : UAE Joining : End of January 2013 Rank : CHIEF OFFICER Salary : USD 3,500 USD 4,000 (depend on experience) Contract : 4 MTHS Age : Below 45yrs Experience : Min 2 yrs sailing experience on AHTS as Chief Officer - Offshore experience (supply) - Ocean Towage - ISM & ISPS Knowledge - Speak Good English Are of Op : UAE Joining : Immediate, upon receipt of Visa Rank : 2nd Officer Salary : USD 2,000 USD 2,200 (depend on experience) Contract : 6 MTHS Age : Below 40yrs Experience : Min 2yrs sailing experience on AHTS as 2nd Officer - Offshore experience (supply) - Ocean Towage - ISM & ISPS Knowledge - Speak Good English Are of Op : UAE Joining : Immediate, upon receipt of Visa Thanks & Best Regards, GSP RECRUITMENT CREW MANAGEMENT Jl. Raya Pabuaran no.25 Bogor - Indonesia O : +62 2144615537 M : +62 82123863977 E : gsp.recruitment@ymail.com / info.gsprecruitment@ymail.com Skype : gsp.recruitment Lowongan Pelaut Terbaru 2013 Untuk MASTER, CO & 2/O |
7 Wilayah Perairan yang Penuh Misteri Posted: 19 Jan 2013 03:20 PM PST 7 Wilayah Perairan yang Penuh Misteri Kapal yang menghilang tiba-tiba, pesawat yang mendadak jatuh, sering terjadi di wilayah tertentu di sebuah perairan, entah laut atau danau yang besar. Peristiwa ini menimbulkan banyak cerita misteri yang belum terungkap.
Yang sangat terkenal tentunya kawasan Segitiga Bermuda. Namun sebenarnya masih banyak tempat lain yang juga menyimpan cerita-cerita aneh. Inilah 7 daftar yang tercatat.
1. Segitiga Bermuda Atlantik Segitiga setan yang paling terkenal tentunya adalah segitiga Bermuda Atlantik. Kawasan ini dihubungkan oleh titik-titik imajiner yang berlokasi di Miami, Puerto Rico dan Bermuda.
Misteri yang terjadi di kawasan ini tentunya sudah tak terhitung. Banyak sekali pesawat dan kapal hilang sia-sia saat melintasinya. Pencarian pun seolah tak membawa hasil.
Berbagai spekulasi muncul tentang fenomena ini. Ada yang bilang pesawat dan kapal itu masuk dalam lubang hitam raksasa di lautan, masuk dimensi lain atau ditangkap oleh alien.
2. Segitiga Michigan Segitiga Michigan merujuk pada sebuah danau yang terletak di Amerika Serikat. Danau ini mulai dianggap mistis setelah kapten George Donner menghilang misterius saat menambang batubara pada tahun 1937.
Tiga belas tahun kemudian, pesawat Northwest Airlines 2501 yang membawa 55 penumpagn dan tiga kru hilang tanpa jejak. Pesawat tersebut seolah menghilang begitu saja di udara. Bangkai pesawat tak pernah ditemukan dan menyisakan misteri tak terjawab.
Beberapa saksi mata juga mengaku pernah melihat benda-benda aneh mirip pesawat beterbangan di sekitarnya.
3. Perairan Sargasso Perairan Sargasso memang masih bertetangga dengan segitiga Bermuda. Kawasan ini memiliki suhu hangat walaupun berlokasi di kawasan samudra Atlantik yang terkenal dingin dan membekukan. Namun yang paling penting, kawasan ini juga tak kalah mengerikan!
Sejumlah kapal sering ditemukan tanpa awak di wilayah yang dipenuhi Sargassum ini. Salah satu korbannya adalah kapal Rosalie yang berlayar pada tahun 1840. Setelah beberapa lama menghilang, kapal ini ditemukan mengelilingi lautan dalam kondisi tanpa awak dan tanpa mayat.
4. Lautan Iblis / Segitiga Naga Kawasan ini terletak di kawasan samudra Pasifik, tepatnya di sekitar pulau Miyake, Jepang. Letaknya kurang lebih 100 kilometer dari kota Tokyo. Legenda Jepang kuno menyebutkan bahwa kawasan ini memang dihuni oleh sejumlah naga, sehingga dinamai segitiga naga.
Jepang sempat kehilangan lima kapal militer di wilayah ini. Study pun sempat dilakukan di sini antara tahun 1952 hingga 1954. Akhirnya Jepang sampai pada satu kesimpulan bahwa kawasan ini berbahaya.
5. Segitiga Alaska Segitiga Alaska dianggap bertanggung jawab atas hilangnya 16.000 sejak tahun 1998. Setiap tahun, sedikitnya 4 dari 1000 orang Alaska dinyatakan hilang tanpa jejak di kawasan ini.
Tak hanya makan korban individu, kawasan ini juga memakan korban kapal dan pesawat. Banyak ahli yang berpendapat bahwa mereka hilang akibat medan magnet yang terlalu kuat di kawasan tersebut.
6. Los Roques, Karibia Kapal yang ditumpangi Vittorio Missoni dan lima awaknya lenyap tanpa jejak di perairan Los Roques, Karibia. Hilangnya kapal ini langsung dikaitkan dengan kutukan segitiga bermuda.
Dugaan itu bukan tanpa dasar. Sejak tahun 1990an, kawasan ini beberapa kali memakan korban secara misterius. Peristiwa yang sama juga terjadi pada tahun 2008, di mana bangkai kapal sama sekali tak ditemukan. Orang pun beranggapan bahwa kawasan ini adalah segitiga Bermuda paling muda saat ini.
7. Segitiga Masalembo, Indonesia Masih ingat dengan tragedi misterius hilangnya pesawat Adam Air di awal tahun 2007? Pesawat yang memuat 102 orang tersebut lenyap tak berbekas saat dalam dalam perjalanan Surabaya ke Manado. Pesawat itu baru ditemukan empat tahun kemudian di Siompu, Buton, Sulawesi Tenggara.
Segitiga Masalembo berada di kawasan laut antara pula Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Bukan hanya Adam Air saja yang sempat tertelan di lautan Masalembo. KMP Senopati dan Kapal Tampomas juga hilang di kawasan ini |
Pencarian 10 ABK KM Kembang Doa Posted: 19 Jan 2013 03:19 PM PST Pencarian 10 ABK KM Kembang Doa Hilang KENDARINEWS.COM (Kendari): Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian 10 anak buah kapal (ABK) KM Kembang Doa (144 GT), yang tenggelam di perairan Binongko, Kabupaten Wakatobi Minggu siang (13/1) lalu. Kapal naas yang memuat pakaian bekas asal Maumere, Papua menuju Wanci, Kabupaten Wakatobi, diterjang gelombang besar setinggi 4-5 meter di perairan laut Banda tersebut. "Berdasar laporan itulah Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wanci, Pos Polair Wanci juga keluarga masing-masing korban masih melakukan pencarian namun hingga kini belum membuahkan hasil," terang Jafar. Kepala Basarnas Kendari, Jafar mengaku tim SAR gabungan terdiri dari Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wanci, Pos Polair Wanci dan keluarga masing-masing korban, masih kesulitan melakukan proses pencarian akibat cuaca buruk beberapa pekan terakhir ini. Untuk memudahkan melakukan pencarian, Kamis (17/1) tim SAR gabungan, menggunakan helikopter milik Air Transport Service PK-EAC. Fokus pencarian 10 ABK KM Kembang Doa dilakukan diposisi 56 mil, dari pulau Moromahu arah Tenggara pulau Binongko. "Sudah lima hari proses pencarian namun 10 korban belum ada ditemukan, termasuk kapalnya," ujar Jafar, kemarin. Jafar menjelaskan, jika selama sepekan belum ditemukannya kapal yang di nahkodai, Empeng bersama sembilan ABK kapal, maka proses pencarian akan dihentikan. "Idealnya pencarian dilakukan selama sepekan, jika dalam kurun waktu tidak diketemukan maka pencarian akan dihentikan," ujarnya. Informasi tenggelamnya kapal tersebut diketahui, setelah salah satu ABK kapal motor itu sempat menelepon salah satu keluarganya di Wakatobi, jika kapal mereka akan tenggelam. Sayangnya, belum sempat tuntas posisi kapal tersebut, komunikasi terputus. "Jika dilihat dari koordinat berdasarkan telepon salah satu ABK kapal, posisi kapal terakhir berada di posisi 18 Mil Arah Timur Pulau Binongko," tutur Jafar. (ano/KP)
|
Wamenhan Meninjau Kesiapan KRI Beladau 643 Posted: 19 Jan 2013 03:17 PM PST Wamenhan Meninjau Kesiapan KRI Beladau 643 Kapal Perang TNI AL Buatan Batam KRI Beladau 643 terus di gesa pembuatan agar selesai tepap waktu, kemaren Wakil Menteri Pertahanan RI melakukan kunjungan kerja di Batam memeriksa kesiapan kapal perang KRI Beladau 643 tersebut. BATAM-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Kabaranahan Kemhan RI Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan sejumlah pejabat Kemhan serta TNI lainnya, Kamis (17/1), melakukan kunjungan kerja ke Batam, dalam rangka meninjau kesiapan Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 ketiga, yang akan diserahkan pada akhir bulan ini. Kapal yang diberi nama KRI Beladau-643 tersebut, memiliki spesifikasi teknologi tinggi dengan panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan sistem propulasi fixed propeller 5 daun serta mampu berlayar dengan kecepatan 30 knot. KCR - 40 terbuat dari baja khusus bernama High Tensile Steel pada bagian hulunya (lambung). Baja High Tensils Steel ini merupakan produk dalam negeri dari PT. Krakatau Steel. Sementara untuk bagian atasnya, kapal ini menggunakan Aluminium Alloy sehingga memiliki stabilitas dan kecepatan yang tinggi saat berlayar. Kapal yang sepenuhnya di buat di PT. Palindo Marine Shipyard itu, juga dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control), diantaranya meriam kaliber 30 mm enam laras sebagai Close in Weapon System (CIWS) atau sistem pertempuran jarak dekat dan Rudal C-705 buatan China Selain melihat secara langsung KRI Beladau-643, Wamenhan beserta rombongan juga berkesempatan meninjau Combat Boat hasil produksi PT Palindo Marine Shipyard bekerjasama dengan Balitbang Kemhan RI, yang pengerjaannya sudah memasuki tahap penyelesaian |
Dubai Sulap Kapal Pesiar Queen Elizabeth II Jadi Hotel Posted: 19 Jan 2013 03:14 PM PST Dubai Sulap Kapal Pesiar Queen Elizabeth II Jadi Hotel Hidayatullah.com—Upaya pemerintah Dubai untuk mendiversifikasi usaha demi pemasukan kas negara kini merambah dunia pelayaran. Perusahaan perkapalan milik negara Dubai akan mengubah kapal pesiar Queen Elizabeth II menjadi hotel mewah mengapung dengan kapasitas 500 kamar. Kapal tersebut "akan dipindahkan pada hari ini (Kamis) ke Drydocks World Dubai guna dilakukan pemeriksaan sebelum direnovasi menjadi hotel mewah," bunyi pernyataan Drydocks World yang dikutip AFP (18/1/2013). Bekerjasama dengan Oceanic Group yang beroperasi di China, Hong Kong dan Singapura, perusahaan negara milik Dubai itu akan menyulap QE II menjadi hotel yang beroperasi secara internasional. Penampakan baru QE II nantinya akan dilengkapi sebuah pusat perbelanjaan, sejumlah restoran dan museum maritim, kata pernyataan tersebut, tanpa menyebutkan di mana kapal pesiar itu nantinya akan berlabuh. Dubai World membeli QE II sekitar US$50 juta dari operator kapal pesiar Amerika Serikat, Cunard, pada tahun 2007, ketika perekonomian Uni Emirat Arab sedang makmur. Diluncurkan pertama kali di bulan September 1967, QE II merupakan kapal pesiar terpanjang yang dioperasikan Cunard. Kapal sepanjang 294 meter itu dapat mengangkut penumpang sebanyak 1.778 dan 1.000 awak kapal.* |
Belum ada tanggapan untuk "Berita Kapal"
Post a Comment